REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry telah mengajukan tuntutan peninjauan kembali terhadap keputusan pemerintah Inggris untuk tidak membiarkannya secara pribadi membayar perlindungan polisi selama berada di Inggris. Perwakilan hukum Duke of Sussex mengatakan bahwa Harry ingin membawa kedua anaknya Archie dan Lilibet untuk mengunjungi Inggris tetapi itu terlalu berisiko tanpa perlindungan polisi.
"Duke dan Duchess of Sussex secara pribadi mendanai tim keamanan swasta untuk keluarga mereka. Namun tim keamanan itu tidak dapat meniru perlindungan polisi yang diperlukan saat berada di Inggris," kata sebuah pernyataan.
Perwakilan itu mengatakan Harry ingin mendanai sendiri perlindungan polisi. Tim keamanan pribadinya di Amerika Serikat (AS) tidak memiliki yurisdiksi yang memadai di luar negeri atau akses ke informasi intelijen Inggris.
"Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya," ujar pernyataan perwakilan Harry.
Pernyataan itu mengatakan Harry pertama kali menawarkan untuk secara pribadi membayar perlindungan polisi Inggris untuk dirinya dan keluarganya pada Januari 2020, selama pembicaraan dengan ratu mengenai masa depan Sussex. Namun, tawaran itu ditolak.
"Tujuan Pangeran Harry sederhana, untuk memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya saat berada di Inggris sehingga anak-anaknya dapat mengetahui negara asalnya," tulis pernyataan tersebut.
"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya aman," katanya.
Pernyataan itu mengatakan keamanan Harry dikompromikan karena tidak adanya perlindungan polisi selama kunjungan singkat ke Inggris pada Juli. Ketika itu mobilnya dikejar oleh fotografer saat meninggalkan acara amal.
Tuntutan untuk peninjauan kembali diajukan pada September dalam menantang pengambilan keputusan pemerintah Inggris di balik prosedur keamanan. Pemerintah Inggris mengatakan sistem keamanannya ketat dan proporsional dan menolak mengomentari rinciannya.
Harry dan istrinya Meghan kehilangan perlindungan polisi yang didanai publik di Inggris ketika mengundurkan diri sebagai bangsawan senior dan pindah ke Amerika Utara pada 2020. Putri Harry dan Meghan yang berusia 7 bulan, Lilibet, belum bertemu dengan nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II, dan anggota keluarga kerajaan lainnya.