Polres Malang Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Bululawang
Red: Muhammad Fakhruddin
Pasar Bululawang, Kabupaten Malang mengalami kebakaran, Ahad (16/1). | Foto: Satpol PP Kab. Malang
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kepolisian Resor (Polres) Malang tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran yang melanda Pasar Bululawang, di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (16/1) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Malang AKB Donny Bara'langi mengatakan bahwa dalam upaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut akan dibantu oleh Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur. "Dari hasil penyelidikan sementara, kami masih mendalami sumber api dan penyebab kebakaran itu. Rencananya, dari Labfor Polda Jatim akan back up," ucap Donny.
Ia menjelaskan berdasarkan informasi awal hasil penyelidikan sementara, saat kejadian kebakaran Pasar Bululawang pada pukul 00.30 WIB, ada percikan api pada tiga ruko yang berada di depan pasar. Usai terjadi percikan tersebut, travo besar yang berada di depan pasar kemudian meledak dan akhirnya terjadi kebakaran besar. Kebakaran itu, menghanguskan kurang lebih 51 kios yang ada di Pasar Bululawang.
"Kami mendapatkan informasi terkait titik awal api. Ada pada atap tiga ruko yang berada di depan pasar. Setelah adanya percikan api, langsung travo besar yang ada di depan pasar meledak. Seketika itu juga terjadi kebakaran," katanya.
Pihak Polres Malang saat ini juga masih mengumpulkan keterangan saksi mata termasuk para pemilik kios yang terbakar. Terkait dengan kerugian, saat ini juga masih dilakukan pendataan oleh dinas terkait. "Nanti setiap pemilik kios akan diminta keterangan. Untuk kerugian belum bisa kita pastikan secara nominal," ujarnya.
Pada Minggu (16/1) pukul 00.30 WIB terjadi kebakaran di Pasar Bululawang Malang. Pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang menerima laporan kurang lebih pada pukul 01.00 WIB dan segera melakukan penanganan kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek yang memicu terjadinya kebakaran. Puluhan kios yang ada di Pasar Bululawang Malang hangus dan mengalami kerusakan akibat kejadian itu.
Tercatat ada 10 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api. Enam unit kendaraan pemadam berasal dari PMK Kabupaten Malang, tiga unit berasal dari PMK Kota Malang dan satu unit dari Perusahaan Gula Krebet.
Api akhirnya berhasil dipadamkan kurang lebih pada pukul 06.30 WIB. Berdasarkan laporan pihak pemadam kebakaran, tidak ada korban meninggal dunia akibat kejadian kebakaran yang melanda pasar yang baru direvitalisasi pada 2018 tersebut.