REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Tiga orang tewas dalam serangan drone di bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Serangan itu diduga dilancarkan kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman.
Dalam pernyataannya kepolisian Abu Dhabi mengatakan, tiga truk tangki yang membawa bahan bakar meledak di daerah Mussafah. Penyelidikan awal menduga api yang memicu ledakan berasal dari serangan drone. Kantor berita WAM melaporkan, insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya.
Stasiun televisi Al Masirah TV yang dikelola Houthi mengatakan akan segera membuat pernyataan mengenai "operasi militer khusus yang dilakukan di jantung UEA". Houthi merupakan kelompok pemberontak di Yaman yang didukung Iran.
"Kepolisian Abu Dhabi mengonfirmasi kebakaran pada pagi ini yang mendorong ledakan tiga truk tangki di ICAD 3," kata kantor berita WAM seperti dikutip CNN, Senin (17/1/2022).
"Api kecil juga menjalar di daerah konstruksi baru di bandara internasional Abu Dhabi," tambah polisi.
Terdengar dua ledakan yang disusul asap hitam di langit dari arah bandara. UEA bergabung dengan koalisi Arab Saudi yang menggelar intervensi militer melawan pemberontak Houthi di Yaman sejak 2015