Senin 17 Jan 2022 20:07 WIB

Airlangga Dinilai Berpeluang Koalisi dengan Ganjar 

Airlangga Hartarto berpeluang maju dengan menggandeng Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berpeluang maju dengan menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Musababnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dinilai bakal tetap mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan bisa berkoalisi dengan Airlangga," kata Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin, dalam keterangan persnya, Senin, (17/1/2022)

Baca Juga

Menurut Ujang, penyebab bisa diboyongnya Ganjar ke partai lain lantaran PDIP dinilai menutup kemungkinan mengusung capres selain Puan. kata Ujang, Ketua DPR itu harga mati untuk capres 2024. "PDIP pasti ke Puan, itu harga mati. Apalagi ada trah dari Soekarno," kata Ujang.

Karena itu, kata dosen Al Azhar ini, bahkan ada skenario Prabowo Subianto bakal dipasangkan dengan Puan Maharani. 

Ujang memprediksi, jika memang nanti Airlangga mengandeng Ganjar maju di Pilpres 2024 maka pertarungan menarik dan sengit. Apalagi kata Ujang, elektabilitas Ganjar moncer di sejumlah lembaga survei. Ujang juga meyakini, suara PDIP akan terbelah."Ada yang ke Puan. Dan ada juga yang meyebar ke capres lain," kata Ujang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement