REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menargetkan poin penuh saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1. Kekalahan atas Bali United di laga sebelumnya membuat Persib wajib mendapatkan poin penuh di Stadion I Gusti, Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sadar bahwa timnya memiliki tekanan setelah kalah dari Bali United. Persib gagal mempertahankan posisi puncak klasemen akibat kehilangan tiga poin.
"Setiap pertandingan di sepak bola tentu ada tekanan. Setiap pertandingan ada tekanan untuk menang dan kami masih berada di persaingan menuju juara," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga, Senin (17/1/2022).
Robert mengakui kesulitan akan selalu menjadi bagian dari proses meraih juara. Untuk itu, ia optimistis skuad asuhannya bisa berada di jalur yang tepat untuk meraih target sebagai juara.
"Kami percaya pada diri sendiri. Kami harus melakukan yang lebih baik karena kami harus memenangkan pertandingan," jelas Robert.
Dalam laga sebelumnya kontra Bali United, Persib kalah dari gol Stefano Lilipaly. Robert mengakui kekalahan tersebut, pun beralasan dengan tim yang dirugikan saat pertandingan berlangsung.
"Saat skor masih 0-0, kami seharusnya mendapatkan penalti dan itu menjadi pertanyaan besar kenapa penalti itu tidak diberikan," kata Robert.
Tentu apa yang terjadi sudah tidak bisa terulang kembali. Untuk itu, Robert meminta timnya untuk melupakan kesulitan tersebut dan bangkit guna meraih poin penuh dari Borneo FC.
"Terkadang ada keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan dan kami harus menerima itu. Tetapi sejauh ini kami tidak dihadiahi penalti," kata Robert menjelaskan. "Kami tetap bermain sama seperti biasanya dan orang akan bicara hal yang berbeda jika kami meraih tiga poin. Kami tahu, kami butuh tiga poin dan harus bekerja lebih baik lagi."