Selasa 18 Jan 2022 03:00 WIB

Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Selesai 2023

Sampai sekarang PT Hutama Karya masih melanjutkan pembangunan tol Padang-Sicincin.

Rep: Febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengendara melintas di bawah bangunan jembatan tol Padang - Pekanbaru yang belum selesai di Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (23/08/2021). Berdasarkan surat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Nomor BM.08-P/598,  pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru hanya sampai Sicincin, sementara sisa ruas jalan tol sepanjang 144 kilometer yang membentang dari Kapalo Hilalang, Padangpariaman ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluhkota, pembangunannya ditangguhkan sementara.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra/wsj.
Pengendara melintas di bawah bangunan jembatan tol Padang - Pekanbaru yang belum selesai di Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Senin (23/08/2021). Berdasarkan surat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Nomor BM.08-P/598, pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru hanya sampai Sicincin, sementara sisa ruas jalan tol sepanjang 144 kilometer yang membentang dari Kapalo Hilalang, Padangpariaman ke Pangkalan, Kabupaten Limapuluhkota, pembangunannya ditangguhkan sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy, mengatakan jalan tol Trans Sumatra Padang - Pekanbaru ruas Padang - Sicincin ditargetkan selesai tahun 2023. Menurut Audy, pihaknya tidak mendapatkan informasi terkait penundaan penyelesaian pembangunan jalan tol Padang - Sicincin. Sampai sekarang PT Hutama Karya kata dia masih melanjutkan pembangunan.

"Terakhir pada rapat tol saya dengar Hutama Karya tetap mengerjakan, terus tahun ini juga dapat anggaran untuk pembebasan lahan," kata Audy, Senin (17/1).

Baca Juga

Audy menyebut Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah menyediakan kembali anggaran untuk pembebasan lahan di tahun ini.

"Pastinya belum tahu berapa anggarannya, pakai logika saja sebenarnya, sudah keluar ratusan miliar untuk pembangunan jalan tol, proses pembebasan juga berlangsung dengan bagus, jadi tidak mungkin distop Padang - Sicincin ini," ucap Audy.

Audy menjelaskan semua pihak secara rutin terus melakukan rapat koordinasi pengerjaan proyek tol dengan stakeholder mulai dari Pemprov Sumbar, Pemkab Padang Pariaman, Polda, BPN, Kejaksaan, Hutama Karya, BIN. Target penyelesaian Padang - Sicincin masih di tahun 2023.

Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari ruas Tol Padang-Pekanbaru memang mengalami penundaan dari target awal. Semula tol tersebut direncanakan beroperasi 2021. Tapi harus diundur karena masih banyak ruas yang belum selesai dan pembebasan lahan yang tidak serentak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement