Selasa 18 Jan 2022 05:52 WIB

Korban Pencabulan di Bogor Mengenal Pelaku dari Facebook

Korban dan tersangka yang berkenalan di Facebook sempat nongkrong dan minum miras.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Pencabulan
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Pencabulan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tiga pemuda berinisial FI (21 tahun), MF (21 tahun), dan IM (23 tahun) ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota akibat mencabuli anak di bawah umur. Sebelum pencabulan terjadi, korban dan tersangka yang berkenalan di Facebook sempat nongkrong dan minum minuman keras (miras) bersama.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengungkapkan korban, NR (15 tahun), mengenal tersangka IM via Facebook. Namun korban tidak mengenal dua tersangka lainnya.

Baca Juga

Modus yang dilakukan tersangka, lanjut Dhoni, yakni menjemput korban terlebih dahulu dengan alasan nongkrong bersama teman-temannya. Namun ternyata korban diajak minum-minum dan dicabuli oleh ketiga tersangka. “Korban minum-minuman keras jenis CIU bersama dengan ketiga pelaku dan tidak ada yang mencekoki korban,” ujar Dhoni, Senin (17/1/2022).

Setelah menerima laporan adanya tindak pencabulan, Dhoni mengatakan, penyidik mengumpulkan semua bukti-bukti serta mencari tahu nomor telepon pelaku via Facebook. Dengan petunjuk tersebut penyidik memancing tersangka dengan mengajak bertemu di depan Apartemen Bogor Valley, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Di sana penyidik berhasil meringkus tersangka IM dan FM. “Dan dari hasil pengembangan penyidik menuju ke daerah Taman Cimanggu untuk mengamankan pelaku atas nama MF dan dibawa ke kantor Polisi,” kata Dhoni.

Ia menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada 6 Januari 2022 malam. Dimana korban dicabuli secara bergiliran di sebuah rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. 

“Sat Reskrim Polresta Bogor kota setelah mendapat informasi segera bergerak cepat dan berhasil menangkap ketiga tersangka pada tanggal 9 Januari 2022,” ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement