REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya untuk mendorong warga agar disiplin membuang sampah pada tempatnya di Kota Sukabumi dilakukan dengan cara unik. Salah satunya melalui keberadaan warga yang memakai kostum Spiderman.
Warga yang berkostum Spiderman ini misalnya tampak di Lapang Merdeka Kota Sukabumi pada Sabtu (15/1/2022). Dalam unggahan di media sosial Youtube dan lainnya, sosok warga berkonstum Spiderman ini mengingatkan warga agar membuang sampah pada tong sampah yang disediakan di kawasan tersebut.
Sosok dibalik warga berkonstum Spiderman ini adalah Mang Agus yang sehari-harinya merupakan pegawai di lingkup Pemkot Sukabumi. Aksinya memakai cosplay superhero diunggah Agus di kanal Youtube pribadinya pada Sabtu, 15 Januari 2022.
"Saya tergerak secara spontan karena beberapa hari ini banyak video viral buang sampah sembarangan di Lapang Merdeka," kata Agus, Senin (17/1/2022). Padahal sarana Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi ini baru diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 8 Januari 2022 lalu.
Kemunculan Spiderman dalam videi yang menyebar di medsos ini diawali dari atap gedung GOR Merdeka. Selanjutnya warga berkostum Spiderman ini turun ke Lapang Merdeka Sukabumi untuk mengingatkan pengunjung seputar menjaga kebersihan dan memungut sampah yang berada di tempat tersebut.
Selain itu lanjut Agus, ia mengingatkan peruntukkan lintasan warna merah dan biru yang mengitari lapang tersebut. Aksi warga berkostum Spiderman ini juga menarik anak-anak yang ingin foto bareng.
Agus mengungkapkan, sosok Spiderman dipilih karena pahlawan super ini tengah digemari masyarakat. Namun dalam aksinya ini tidak hanya meminta warga membuang sampah pada tempatnya tapi dengan memberikan contoh.
Sebelumnya, upaya mencegah adanya warga mengabaikan ketentuan ketika berada di Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi terus dilakukan. Di mana petugas Satpol PP rutin memberikan imbauan baik di Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi.
" Petugas Satpol PP rutin mengimbau warga agar patuh terhadap ketentuan selama di alun-alun dan Lapang Merdeka," ujar Kepala Bidang Penegakan Perda, Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Heri Sihombing. Misalnya petugas berkeliling alun-alun dan Lapang Merdeka memberikan imbauan secara humanis kepada warga.
Di mana hal ini untuk menjaga agar sarana yang baru diresmikan tersebut bisa bertahan lama dan tidak terjadi kerusakan. Selain itu agar warga bisa tetap nyaman menikmati alun-alun dan Lapang Merdeka.
'' Upaya memberikan imbauan kepada warga melalui berbagai media terus dilakukan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Salah satunya melalui media pengeras suara yang rutin disampaikan di Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi.
Dalam media tersebut disampaikan ajakan warga menaati setiap ketentuan yang berlaku di sarana tersebut. Isinya yakni warga dilarang merokok, dilarang meludah, dilarang membawa hewan peliharaan, dan dilarang kencing sembarangan.
Selain itu dilarang membawa minuman keras, dilarang merusak tanaman, dilarang mencoret tembok, dan dilarang buang sampah sembarangan. Di Lapang Merdeka peringatan tambahan disebutkan dilarang menggunakan sepatu roda dan sepeda di area rubber jogging track.
Papan peringatan juga dipasang di sejumlah titik. Harapannya warga tetap menjaga kebersihan serta menjaga protokol kesehatan.