REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kejutan terjadi pada giornata ke-22 Liga Serie A Italia musim 2021/22. Spezia Calcio yang bertindak sebagai tim tamu mengalahkan AC Milan.
Spezia unggul 2-1 atas Milan di Stadion San Siro, Selasa (18/1) dini hari WIB. Kedua kubu nyaris mengakhiri duel ini, dengan skor imbang. Namun pada detik-detik terakhir injury time babak kedua, penyerang Aquilotti, Emmanuel Gyasi merobek jala Mike Maignan.
Striker asal Ghana itu tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia merasa baru saja mewujudkan sebuah mimpi. Gyasi berperan penting membawa Spezia berjaya ketika berhadapan dengan salah satu raksasa di stadion bersejarah.
"Saya berterima kasih kepada semuanya. Kami pantas mendapatkan kemenangan ini, karena kami bekerja sangat keras di setiap sesi latihan," kata sosok bernomor punggung 11 ini, dikutip dari DAZN.
Ia mengeklaim kubunya berisi kumpulan pemain hebat. Mereka terbiasa berjuang menghadapi tantangan. Menurut Gyasi, dengan kerendahan hati dan komitmen, apa pun bisa terjadi.
Aquilotti menjadi mimpi buruk bagi Rossoneri. Sebelumnya, pada musim lalu, tim semenjana ini mengalahkan elite kota mode dua gol tanpa balas. Jelas, apa yang baru saja terjadi, menaikkan kepercayaan diri skuat polesan Thiago Motta.
"Milan tim papan atas, tetapi kemenangan hari ini di San Siro bernilai dua kali lipat. Jadi kami menikmatinya," ujar Gyasi.
Spezia berada di posisi ke-14 klasemen sementara. Situasi Aquilotti belum sepenuhnya aman dari jurang degradasi. Anak asuh Motta cuma unggul empat angka atas Cagliari di urutan ke-18.
Pertarungan di papan bawah juga memanas. Sekitar tujuh hingga delapan tim bersaing untuk bertahan di kasta teratas.
"Paruh kedua musim ini akan sangat berbeda. Kami butuh kerja keras, dan terus seperti ini," tutur pesepakbola 28 tahun itu, menegaskan.