REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembuatan Sumur Resapan (SR) yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok di beberapa kecamatan tahun lalu, menggunakan bahan ramah lingkungan. Bahan yang digunakan yaitu Polipropilena daur ulang.
"Pembangunan SR memperhatikan setiap detail pekerjaan. Salah satunya, penggunaan material bahan yang ramah lingkungan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Senin (17/1).
Menurut Citra, untuk daya tampung setiap SR, mencapai 0,125 meter kubik, 125 liter air. Sementara kekuatan tekanan mencapai 35 ton/meter persegi.
"Polipropilena daur ulang ini juga sudah tersertifikasi ISO 9001:2008. Meskipun pembuatan SR menggunakan pihak ketiga, dalam pengerjaannya kami tetap melakukan pengawasan," terangnya.
Dia menambahkan, SR adalah solusi paling tepat untuk mengurangi aliran permukaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir dan genangan air. Serta, mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
"SR juga memiliki manfaat untuk mengurangi erosi dan sedimentasi, mengurangi atau menahan intrusi atau penyusupan air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai dan mencegah penurunan tanah (land subsidence) yang mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah," kata Citra.