Selasa 18 Jan 2022 09:38 WIB

RSUD Wonomulyo Polewali Mandar Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

Target vaksinasi sebanyak-banyaknya sehingga di Poleman tercapai herd immunity

Red: Hiru Muhammad
Tim kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga yang akan melakukan pencoblosan kepala desa di TPS 2 Desa Bunde, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (22/12/2021). Berdasarkan Perda kabupaten Mamuju, warga yang tidak menunjukkan kartu vaksin COVID-19 tidak dapat melakukan pemilihan desa secara serentak di daerah tersebut.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tim kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga yang akan melakukan pencoblosan kepala desa di TPS 2 Desa Bunde, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (22/12/2021). Berdasarkan Perda kabupaten Mamuju, warga yang tidak menunjukkan kartu vaksin COVID-19 tidak dapat melakukan pemilihan desa secara serentak di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendukung upaya pemerintah mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

Direktur RSUD Wonomulyo dr H Mustamandi Polewali Mandar, Senin (17/1) mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 akan terus digelar hingga kekebalan kelompok terbentuk atau mencapai setidaknya 70 persen dari sasaran. "Rumah sakit ini sama halnya dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas dalam mendukung percepatan vaksinasi, pencapaian 70 persen," kata Mustaman.

Baca Juga

"Adapun kegiatan yang kami lakukan pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19, itu akan diwajibkan kepada semua staf yang ada di sini, (RSUD Wonomulyo), baik ASN, tenaga kontrak maupun sukarela," tambahnya.

Sementara, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Wonomulyo dr Andi Agusnawati menjelaskan, RSUD Wonomulyo melaksanakan vaksinasi setiap hari dengan jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 13.00 Wita, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua."Jenis vaksin yang digunakan, yaitu Sinovac, Moderna, Astrazeneca dan Pfiser. Peserta vaksinasi boleh datang dari mana saja, asalkan membawa KTP atau Kartu Keluarga," jelas Andi Agusnawati.