REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Agama Islam, Panggilan dan Bimbingan Kerajaan Saudi, yang diwakili Sekretariat Jenderal Pameran dan Konvensi dan Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Alquran , terus menyelenggarakan Pameran Alquran selama enam hari berturut-turut.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (18/1), Pameran tersebut diresmikan di kantor pusat kementerian, menandai pertama kalinya diadakannya pameran di Riyadh, Rabu (12/1) minggu lalu.
Di dalam pameran ini, terdapat monitor besar yang menceritakan kisah dan tahapan pendirian Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Alquran di Madinah. Satu set stand disediakan untuk menampilkan informasi tentang cetakan tahunan dan total kompleks, serta panggung dari pencetakan Alquran.
Tak hanya itu, terdapat pula semua hasil produksi kompleks dari semua salinan dengan semua narasi dan interpretasi dalam semua bahasa, sehingga memungkinkan pengunjung memeriksa upaya lembaga ini dalam mencetak Alquran dalam Bahasa Brail.
Tak berhenti di situ, pameran ini juga menawarkan pelayanan keramahtamahan bagi pengunjung, dimana setiap pengunjung akan mendapatkan Alquran.
Pameran ini akan berlanjut hingga Jumat depan. Setiap harinya, mereka menerima pengunjung antara jam 4 sore hingga 10 malam.
Sumber: