REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak anjuran puasa sunnah dalam Islam. Salah satunya adalah puasa ayyamul bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13,14, dan 15 bulan hijriyah.
Melansir laman aboutislam.net, Selasa (18/1/2022) dalam satu hadits disebutkan,
عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Dari Jarir bin 'Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh (putih cerah karena sinar rembulan), adalah waktu pagi tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas."
Adapun hikmah dari puasa ayyamul bidh diantaranya: