Selasa 18 Jan 2022 15:34 WIB

Kena Omicron, Kenapa Ada yang Sampai Sakit Kepala-Pingsan?

Sebagian orang yang kena infeksi omicron laporkan aneka bergejala.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Varian omicron menyebar (ilustrasi). Infeksi varian omicron dapat membuat orang merasa sakit kepala atau pusing hingga pingsan. .
Foto: republika.co.id
Varian omicron menyebar (ilustrasi). Infeksi varian omicron dapat membuat orang merasa sakit kepala atau pusing hingga pingsan. .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Omicron, varian terbaru dari virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19 telah dilaporkan memunculkan sejumlah gejala berbeda dibandingkan varian asli dan sebelumnya. Beberapa orang bahkan tidak memiliki gejala sama sekali.

Meski begitu, ada sejumlah orang lainnya yang mengalami sedikit atau berbagai macam gejala. Dilansir The Sun, Selasa (18/1/2022), penelitian yang dilakukan belum lama ini menunjukkan ada beberapa tanda awal yang menjadi indikator bahwa seseorang terinfeksi omicron, di antaranya adalah sakit kepala atau pusing.

Baca Juga

Para dokter di Ibu Kota Berlin, Jerman menemukan potensi tanda awal omicron tersebut setelah ada pria berusia 35 tahun yang mengalami pingsan berulang. Ia kemudian diketahui mengidap Covid-19.

Infeksi memicu pingsan. Kondisi itu biasanya disebabkan oleh aliran darah yang rendah ke otak. Para dokter melihat hubungan yang jelas antara infeksi dan pingsan, yang dikenal sebagai sinkop.

Para dokter mengatakan, pingsan akibat infeksi bisa terjadi karena tiga alasan. Partama adalah keadaan yang dapat direproduksi, di mana sinkop memanifestasikan dirinya.

Kedua, ada korelasi kronologis yang jelas dari gejala dengan infeksi SARS-CoV-2. Ketiga, tidak adanya sifat yang menunjukkan penyakit jantung struktural.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement