REPUBLIKA.CO.ID, SELONG - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan kegiatan vaksin anak usia 6-11 tahun yang telah dilaksanakan pada hari pertama mencapai 21.240 orang dari target lima hari mencapai 100 ribu orang.
"Target untuk vaksin anak di Lombok Timur itu mencapai 150.250 orang yang tersebar di semua sekolah dasar maupun swasta," kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Pathurrahman di Selong, Selasa (18/1/2022).
Ia mengatakan selain melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, pihaknya juga melayani vaksinasi untuk usia remaja tapi masih bersekolah di SD sesuai dengan ketentuan yang ada. Proses vaksinasi sampai saat ini berjalan lancar meski ada beberapa sekolah masih belum paham sepenuhnya masalah vaksin sehingga takut melakukan vaksin.
"Yang belum paham kami berikan edukasi agar mau divaksin. Sebelum dilakukan vaksin tetap diskrining," jelasnya.
Pathurrahman menuturkan dalam penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut yang dikhawatirkan nanti masalah distribusi vaksin karena stok habis. Pihaknya berharap kepada pemerintah provinsi NTB untuk segera mendistribusikan vaksin.
"Mudah-mudahan stok vaksin tetap ada supaya target cepat tuntas dan kekebalan tubuh warga segera terbentuk. Selain pelajar SD, vaksinasi Covid-19 juga akan dilaksanakan di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) untuk usia 6 tahun," katanya.