REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Martial diprediksi akan meninggalkan Manchester United (MU) jendela transfer Januari. Keberadaannya di Old Trafford tampaknya tidak dapat dipertahankan setelah ia diduga menolak bermain dalam hasil imbang 2-2 melawan Aston Villa. Hal itu dikatakan oleh pelatih sementara MU Ralf Rangnick usai pertandingan.
Setan Merah bisa saja membawa sembilan pemain pengganti untuk perjalanan mereka ke Villa Park, tapi Rangnick hanya mendaftarkan delapan pemain. Ketika itu, Rangnick mengaku ada pemain menolak bermain.
Martial tidak bermain sejak kemenangan 3-2 atas Arsenal pada 2 Desember. Ia menyatakan keinginan yang jelas untuk pergi dengan status pinjaman bulan ini.
Penyerang Prancis itu tidak dipilih dalam lima pertandingan terakhir MU sejak dia memberi tahu Rangnick tentang keinginannya untuk pergi sebelum batas waktu transfer musim dingin pada 31 Januari. Namun dia juga telah membantah tuduhan yang menyebut ia menolak membela Setan Merah tim di Villa Park.
Menurut Manchester Evening News, Selasa (18/1/2022), ada gangguan serius dalam komunikasi kedua pihak atau salah satunya berbohong. Ini jadi skenario buruk yang membuat United dipermalukan di tengah perjuangan yang terus berlanjut di lapangan.
Hal ini bakal memperburuk situasi MU yang masih kesulitan menemukan inkonsistensi. Sebab, semestinya masalah internal tim tidak diungkapkan ke depan umum. Inilah yang membuat kepergian Martial pada Januari tampaknya bakal segera terwujud. MU tak mungkin mempertahankan pemain yang tidak ingin berada di klub, sementara Martial perlu pindah demi mendapatkan menit bermain karena ingin tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Hanya, jika benar Martial menolak untuk dipilih, masih menurut Manchester Evening News, MU bisa membalas dengan menolak transfer Martial keluar bulan ini. Klub bisa memaksa penyerang untuk berlatih dengan para pemain muda MU.
United telah dikritik karena kurang memiliki otoritas di dalam dan di luar lapangan dalam beberapa pekan terakhir. Situasi Martial memberi mereka kesempatan sempurna untuk memperbaiki keadaan apakah itu memberikan berat atau menyingkirkannya dengan cara apa pun.