Selasa 18 Jan 2022 18:44 WIB

Lapas Kelas IIB Sukabumi Deklarasikan Janji Kinerja 2022

Deklarasi janji kinerja dengan konsep apel pagi seluruh pegawai Lapas. 

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Christo Victor Nixon Toar
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi Christo Victor Nixon Toar

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi melaksanakan kegiatan Deklarasi Janji Kinerja 2022 pada Selasa (18/1/2022). Langkah tersebut menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Deklarasi Janji Kinerja di tingkat pusat yaitu Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 6 Januari 2022 di Graha Pengayoman.

"Kami melaksanakan deklarasi janji kinerja dengan konsep apel pagi seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Sukabumi," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi Christo Victor Nixon Toar, yang memimpin deklarasi. 

Dia mengatakan, pelaksanaan deklarasi janji kinerja tahun 2022 ini bertemakan "Kita tingkatkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia semakin pasti dan berakhlak mendukung pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural".

Christo mengatakan, ada pun isi dari deklarasi janji kinerja Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022, yakni pertama, menjaga kesehatan, sehingga berkinerja secara produktif. Selanjutnya, melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel.

Selain itu, kata Chsrito, menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk meminimalisasi risiko. "Janji kinerja ini akan kami laksanakan dengan penuh integritas dan tanggung jawab," ungkap dia.

Pada momen itu, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja, dan penandatanganan komitmen pelaksanaan pembangunan zona integritas WBK WBBM tahun 2022. "Saya meminta kepada seluruh jajaran untuk terus menjaga diri agar bisa sehat jasmani dan rohani melalui pola hidup sehat, laksanakan janji kinerja yang telah dideklarasikan bersama," ujar Christo.

Dia menuturkan, pegawai lapas harus mempedomani kebijakan yang telah digariskan pemerintah, seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM diharapkan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak adanya penyimpangan, serta pahami dan implementasikan tata nilai pasti dan berakhlak, antisipasi, dan mitigasi terhadap faktor resiko pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Christo pun menyampaikan bahwa petugas harus melaksanakan tugas sesuai SOP "Back To Basic". Di antaranya dengan meningkatkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 di lingkungan Lapas Kelas IIB Sukabumi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement