Selasa 18 Jan 2022 20:15 WIB

Kapten Kriket Australia Singkirkan Alkohol Agar Pemain Muslim Bisa Ikut Rayakan Kemenangan

Usman Khawaja merupakan pemain kriket andalan Australia.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Pemain kriket Muslim Australia Usman Khawaja. Kapten Kriket Australia Singkirkan Alkohol Agar Pemain Muslim Bisa Ikut Rayakan Kemenangan
Foto: Reuters
Pemain kriket Muslim Australia Usman Khawaja. Kapten Kriket Australia Singkirkan Alkohol Agar Pemain Muslim Bisa Ikut Rayakan Kemenangan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Kriket Australia Pat Cummins mendapatkan banyak pujian atas sikapnya yang luar biasa. Cummins dengan sengaja memasukkan kembali botol-botol alkohol agar anggota timnya yang Muslim ikut hadir merayakan pesta kemenangan mereka.

Usman Khawaja merupakan pemain kriket andalan Aussie. Ia berhasil membantu mengalahkan Inggris dengan skor telak 4-0.

Baca Juga

Pesta perayaan kemenangan olahraga kerap identik dengan alkohol. Tetapi kapten Cummins memilih menghentikan dan memasukkan kembali botol sampanye itu agar rekannya yang Muslim ikut menghadiri pesta perayaan itu.

Dilansir dari About Islam, Selasa (18/1/2022), Cummins yang berpikir cepat menginstruksikan para pemain untuk menyingkirkan botol-botol itu sebelum memanggil Khawaja ke atas panggung. “Usman Khawaja bisa saja tidak menghadiri perayaan kemenangan hari ini karena alkohol, tetapi Pat Cummins memastikan Khawaj hadir dan justru alkohol yang disingkirkan #AUSvENG #Cricket,” tulis editor olahraga Saj Sadiq di Twitter.

Khawaja memuji rekan setimnya yang begitu pengertian dan menghentikan penyemprotan sampanye sehingga dia bisa bergabung dengan tim untuk perayaan setelah seri Ashes menang atas Inggris.

“Jika video ini tidak menunjukkan kepada Anda bahwa rekan saya mendukung saya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mereka menghentikan perayaan sampanye sehingga saya bisa bergabung kembali. Inklusivitas dalam permainan dan nilai-nilai kami sebagai olahraga sangat penting. Saya merasa kita sedang berjalan ke arah yang benar,” cicit Khawaja .

Insiden itu mengingatkan langkah serupa oleh mantan kapten Inggris, Alastair Cook pada 2018, ketika mereka merayakan keberhasilan Tes. Saat para pemain Inggris bersiap untuk perayaan sampanye, Cook melihat Moeen Ali berdiri menjauh dari rekan-rekannya karena dia tidak ingin bergabung. Mereka pun memutuskan tidak menggunakan sampanye dalam perayaan hari itu.

"Ini mungkin hanya upaya kecil tapi inilah yang membuat Pat Cummins hebat," tulis seorang penggemar. “Cummins pemain hebat dan manusia yang luar biasa," tulis yang lain

Islam mengambil sikap tegas dalam melarang minuman keras. Islam melarang Muslim dari minum atau bahkan menjual  alkohol.

Aturan umum dalam Islam, minuman apa pun yang membuat orang mabuk ketika diminum adalah haram, baik dalam jumlah kecil maupun besar, apakah itu alkohol, obat-obatan, minuman kismis yang difermentasi atau yang lainnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement