Rabu 19 Jan 2022 03:55 WIB

3 Wilayah Primadona Pencarian Properti Selama 2021

Pencarian rumah dengan harga Rp 400 juta juga naik.

Red: Dwi Murdaningsih
Rumah yang ingin dibeli (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Rumah yang ingin dibeli (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputy CEO 99 Group Indonesia Wasudewan mengungkapkan ada tiga wilayah yang menjadi primadona pencarian properti pada tahun 2021/ Wilayah itu yakni Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, Sleman Yogyakarta dan Surabaya Jawa Timur.

"Lokasi-lokasi mana yang menjadi primadona pencarian properti, kita melihat di sini ada Tangerang Selatan dengan kenaikan yang cukup tajam sekitar 117 persen, kemudian Sleman 42 persen dan Surabaya 38 persen," ujar Wasudewan dalam seminar daring Rumah123.com di Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga

Menurut dia, hal tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh faktor pembangunan sarana infrastruktur di ketiga wilayah itu."Kita sama-sama tahu di Tangerang Selatan, Banten terjadi pembangunan infrastruktur salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja," katanya.

Di Sleman dengan adanya pembangun Jalan Tol dari Solo ke Yogyakarta maka ini juga meningkatkan pencarian properti di Sleman. Begitu juga di Surabaya terjadi peningkatan yang cukup tinggi.

Deputy CEO 99 Group Indonesia itu juga menambahkan bahwa pencarian properti sepanjang tahun lalu masih didominasi oleh rumah tapak."Kalau kita melihat saat ini memang pencarian properti masih didominasi oleh rumah tapak sekitar 84 persen," kata Wasudewan.

Selain itu pencarian juga mengalami kenaikan yang signifikan di tanah, apartemen, kantor dan area komersil. Di samping itu dalam paparannya, Wasudewan menyampaikan bahwa pencarian rumah di bawah Rp 400 juta mengalami peningkatan dari 37,9 persen di Semester Pertama ke 39,1 persen di Semester Kedua.

"Hal menarik adalah pencarian properti di atas Rp 2 miliar ke atas mengalami peningkatan. Kemungkinan hal ini terjadi bahwasanya dengan adanya Fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), harga rumah di atas Rp2 miliar menjadi menarik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement