REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Tak seperti biasanya, lapangan Mapolda Gorontalo, Selasa (18/1/2022) disulap menjadi wahana bermain anak-anak. Beragam sarana permainan seperti perosotan, ayunan, hingga tokoh badut hadir di tempat tersebut.
Tak hanya itu, berbagai jenis perlengkapan dinas Polri seperti rompi antipeluru, helm tactical, kendaraan dinas roda dua hingga empat turut dihadirkan. Di antaranya motor dan mobil Patwal hingga kendaraan taktis (Rantis) APC yang biasa digunakan jajaran Brimob.
Kehadiran wahana bermain dan kendaraan dinas itu ternyata menjadi daya tarik bagi anak-anak peserta vaksin Covid-19. Tak hanya itu, rasa khawatir dan takut yang menyelimuti perasaan anak-anak sebelum menjalani vaksin, perlahan sirna setelah melihat wahana bermain dan perlengkapan serta kendaraan dinas Polri.
"Seneng banget bisa pakai rompi antipeluru dan naik mobil tempur (Rantis APC) pak polisi," kata Najwal Syawal, siswa SD Negeri 2 Tuladenggi, Kecamatan Tlaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Najwal mengaku, sempat takut diajak orangtuanya untuk disuntik vaksin. Namun setelah sampai di Mapolda, dia justru malah ceria melihat banyaknya arena permainan di lapangan. Setelah divaksin dosis dua oleh tenaga kesehatan, Najwal langsung lari menuju arena permainan.
Tak hanya Najwal, anak-anak usia enam-11 tahun yang hari itu mendapat kesempatan divaksin juga bergembira bermain di lapangan. "Takutnya langsung hilang," kata anak pasangan Kalekudu-Ny Selfrianti ini.
Tak hanya arena permainan yang bisa mereka nikmati usai divaksin. Mereka juga berkesempatan mengenakan rompi antipeluru, helm tactical, menaik motor dan mobil patroli hingga kendaraan Rantis APC bersama anggota Polri. "Saya pilih pakai rompi antipeluru dan helm. Keren sekali rompi dan helmnya," ujar Sahrulhazh Redatman, siswa SD Azhari Islamic School ini.
Kegiatan vaksinasi anak usia enam-11 tahun Selasa (18/1/2022) disaksikan langgsung Kapolda Gorontalu, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, beserta pejabat utama dan pengurus Bhayangkari Polda Gorontalo. Dalam kesempatan tersebut Kapolda memberikan semangat kepada anak-anak yang akan menjalani vaksin. Usai divaksin, anak-anak berkesempatan berfoto bersama Kapolda dan jajaran.
"Kita buat acara vaksinasi ini seperti bermain. Jadi anak-anak tidak takut. Sekaligus kami pun mengenalkan Polri kepada anak-anak yang akan menjadi pewaris bangsa ini," kata dia.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK, mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia enam-11 tahun di lapangan Mapolda sengaja dibuat layaknya arena permainan. Hal ini, kata dia, dimaksudkan agar anak-anak yang akan menjalani vaksinasi tak merasa takut.
"Kita bikin suasananya seperti tengah bermain. Jadi anak-anak tidak takut saat akan divaksin," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Wahyu mengatakan, kegiatan vaksinasi anak usia enam-11 tahun di lapangan Mapolda Gorontalo berlangsung selama dua hari (Senin dan Selasa). Sebanyak 1.020 anak sudah menerima vaksin dosis satu.
"Kemarin sebanyak 831 anak menjalani vaksin. Hari ini ada 189 anak yang menerima vaksin tahap dua," tutur dia.
Dikatakan Wahyu, Polda Gorontalo bersama pemerintah daerah dan jajaran TNI terus meningkatkan vaksinasi bagi anak usia enam-11 tahun. Langkah tersebut, kata dia, dilakukan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang sudah dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika