REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persikabo 1973 terpaksa berbagi poin dengan Barito Putera setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022). Pelatih Persikabo, Liestiadi, mengakui pertandingan berjalan dengan sangat menarik.
Bahkan Persikabo diakui Liestiadi bisa menguasai jalannya pertandingan.
"Kami kurang beruntung karena Ciro Alves bermain tidak maksimal, mungkin kondisinya hanya 60 persen karena dia habis flu berat," kata Liestiadi usai laga.
Mantan pelatih Bandung United ini pun mengakui kehilangan Aleksandar Rakic membuat tim kesulitan untuk mencetak gol. Rakic terpaksa menepi usai cedera di laga terakhir Persikabo.
"Bahkan Veniamin Shumeiko mengalami cedera sehingga dia tidak bisa bermain sampai akhir. Kami syukuri hasil satu poin ini walaupun secara permainan kami mendominasi, mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," kata Liestiadi.
Liestiadi mengakui kehilangan Rakic memberi dampak bagi tim khususnya dalam mencetak gol. Dia mengakui kontribusi Rakic bagi tim memang terlihat dari dua laga perdananya.
"Dengan absennya Rakic mengurangi ketajaman, Rakic baru bergabung di dua pertandingan dan di dua laga itu dia sudah mencetak dua gol. Ciro pun kami harapkan bisa mencetak gol tapi dia tidak dalam kondisi terbaik," jelas Liestiadi.
Setelah laga tersebut kompetisi akan berhenti selama lebih dari satu pekan. Liestiadi berencana untuk tetap melakukan latihan, mengingat di laga selanjutnya Persikabo akan bertemu Persib Bandung dan Bali United.
"Kami akan menghadapi dua tim kuat. Kami akan menghadapi jadwal yang ketat sehingga tak ada waktu lagi untuk latihan taktikal karena nanti akan diisi oleh latihan pemulihan. Jadi kami harus pintar mengatur waktu agar selalu on fire setiap pertandingan," kata Liestiadi.