REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ada banyak cara untuk membuat adegan film berbeda dari yang lain untuk menonjolkan adegan penting bagi penonton. Salah satu metode yang paling sering disuguhkan adalah menggunakan gerakan lambat (slow motion).
Gerakan itu melakukan persis seperti namanya, yaitu adegan bergerak dalam gerakan yang lebih lambat, yang memberikan cukup waktu bagi pemirsa untuk melihat lebih detail apa yang terjadi di dalamnya.
Beberapa film paling sering menggunakannya untuk adegan yang sangat penting, biasanya yang memberikan plot twist atau biasanya muncul di akhir. Terlepas dari popularitas slow motion sebagai alat bercerita, beberapa film ini memiliki adegan slow motion terbaik, seperti dilansir di laman Game Rant, Selasa (18/1/2022):
1. Dredd (2012)
Penggunaan slow motion terbaik sering kali muncul di film-film yang menggunakannya untuk tujuan naratif, bukan hanya karena terlihat hebat. Di dunia futuristik, Dredd, dengan Karl Urban dalam perannya, ada candu yang berdampak pada persepsi orang.
Slow motion ini memperlambat kecepatan mereka melihat dunia di sekitar mereka. Tidak mengherankan, keberadaan rasa candu itu membuat beberapa adegan slow motion yang mengesankan.
2. Zombieland (2009)
Adegan slow motion memiliki tempat yang layak tidak hanya dalam film aksi, tetapi juga dalam komedi horor. Zombieland adalah contoh yang bagus. Film ini menggunakan slow motion pada adegan di mana banyak orang melarikan diri dari zombie.
Bahkan pada adegan itu, dimainkan musik “For Whom the Bell Tolls” dari Metallica. Jika penonton tidak menyadari betapa berbahayanya zombie, adegan slow motion membuatnya jelas, karena tidak semua orang berhasil melarikan diri dari mereka.
3. Sherlock Holmes (2009)
Sherlock Holmes adalah salah satu dari sedikit film yang berhasil menemukan alasan terkait cerita untuk menggunakan slow motion. Dalam hal ini, slow motion membantu untuk menunjukkan pikiran brilian Sherlock dan cara kerjanya.
Di awal film, Sherlock berkelahi dengan lawannya di ring tinju, dan sebelum dia benar-benar mengalahkannya di kehidupan nyata, dia merancang cara melakukannya di kepalanya.
Dia merencanakan semuanya dalam slow motion, sementara seluruh dunia di sekitarnya hampir tidak bergerak. Itu jelas menunjukkan bahwa otak Sherlock bekerja jutaan mil per menit, karena dia mampu menyusun strategi kerja dalam waktu yang sepertinya tidak terbatas.
4. Underworld (2003)
Bagian terbaik dalam serial film vampir Underworld adalah di film pertama, ketika Selene Kate Beckinsale menemukan bahwa hal-hal yang dia yakini selama ini, mungkin saja tidak benar. Lebih penting lagi, Selene menghadapi banyak Lycan musuh dan berhasil membunuh mereka.
Salah satu momen mengesankan terjadi ketika Selene melompat dari gedung dan membunuh semua Lycan yang ada. Momen itu ditampilkan dalam slow motion, yang memberikan kesempatan kepada penonton untuk lebih menikmati keterampilan bertarung Selene, dan juga menunjukkan seberapa cepat dan efisien vampir dalam menghabisi musuh mereka.
5. The Matrix (1999)
Hanya ada satu raja slow motion dalam film fiksi ilmiah (sci-fi) yaitu The Matrix. Salah satu adegan film paling ikonik sepanjang masa adalah saat Neo menghadapi Agen Smith. Dalam baku tembak antara Smith dan Neo yang terakhir harus menghindari peluru.
Adegan slow motion sewaktu peluru meluncur (dan sekarang adegan itu sangat ikonik), mengikuti gerak tubuh mereka sehingga penonton bisa melihat Neo menghindari peluru. Meskipun dia terluka, Trinity muncul untuk menyelamatkannya lalu menembak agen Smith.
Agen Smith terjatuh, dan lagi-lagi dalam gerakan lambat serta dengan perhatian rinci diberikan pada cideranya. Saat-saat seperti inilah yang membuat The Matrix menjadi klasik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika