Kamis 20 Jan 2022 03:05 WIB

Mengenal Muslim Amerika-Somalia Pertama yang Jadi Pembantu Presiden

Hamse Warfa resmi bergabung dalam pemerintahan Presiden Joe Biden

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Hamse Warfa menciptakan sejarah sebagai orang Amerika-Somalia pertama yang diangkat sebagai pembantu presiden dalam sejarah AS
Foto: About Islam
Hamse Warfa menciptakan sejarah sebagai orang Amerika-Somalia pertama yang diangkat sebagai pembantu presiden dalam sejarah AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hamse Warfa resmi bergabung dalam pemerintahan Presiden Joe Biden pekan ini. Warfa menciptakan sejarah sebagai orang Amerika-Somalia pertama yang diangkat sebagai pembantu presiden dalam sejarah Amerika Serikat (AS).  

"Penerimaan saya atas peran ini adalah sebagai tanggapan langsung terhadap seruan Presiden Biden untuk bertindak melindungi dan mempromosikan demokrasi," kata Warfa kepada ABC News, dilansir di laman About Islam, Selasa (18/1/2022).

Warfa adalah Deputi Komisaris Pengembangan Tenaga Kerja di Departemen Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi (DEED). Pada akhir Januari ini, ia akan mengambil peran sebagai penasihat senior di Departemen Luar Negeri terkait keamanan sipil, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Dalam peran itu, ia akan membantu mengembangkan strategi untuk melindungi dan mempromosikan demokrasi di dalam dan luar negeri.

"Terima kasih untuk pemerintahan Biden Harris, Walz-Flanagan, keluarga saya, dan teman-teman serta komunitas untuk merayakan demokrasi kita dan peran baru saya! Bersemangat dan sangat siap untuk bekerja bersama dengan pegawai negeri yang luar biasa dalam pemerintahan Biden-Harris," tulis Warfa dalam sebuah cuitan di Twitter.

Warfa lahir di Mogadishu, Somalia. Keluarganya melarikan diri dari perang saudara Somalia dan pindah ke negara tetangga Kenya, di mana mereka tinggal di kamp-kamp pengungsi. Dia kemudian pindah ke AS.

Diangkat pada April 2019, Wakil Komisaris Warfa adalah imigran Afrika peringkat tertinggi di pemerintahan Negara Bagian Minnesota.

Selama waktunya di pemerintahan Minnesota, dia berhasil mengadvokasi RUU pekerjaan terbesar dalam sejarah negara bagian, menyediakan pelatihan tenaga kerja untuk pemuda dan orang dewasa.

Dengan perkembangan ini, Warfa kini telah bergabung dalam daftar dari banyak Muslim Amerika Somalia yang telah mencapai kesuksesan politik. Selain Warfa, beberapa warga Somalia-Afrika juga telah menorehkan kesuksesan di politik.

 

Mereka di antaranya adalah Ilhan Omar, yang mencatatkan sejarah pada 2018 ketika ia menjadi orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS. Kemudian ada Deqa Dhalac, Muslim Amerika Somalia yang pada Desember 2021 menciptakan sejarah setelah terpilih sebagai walikota dari kota terbesar keempat Maine, tiga tahun setelah terpilih menjadi dewan kota.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement