Rabu 19 Jan 2022 12:03 WIB

Layanan BPJS di RSKIA Bandung Dihentikan, Pasien Dirujuk ke RS Lain

Pemkot Bandung resmi mengubah status RSKIA menjadi RSUD Bandung Kiwari.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Foto: Dok Pemkot Bandung
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung dihentikan. Perubahan status menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari, menjadi faktor penyebabnya. 

Dampaknya, pasien yang dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit tersebut saat ini dialihkan ke rumah sakit lainnya.

"Perubahan nama karena memang administrasi bisa seminggu kalau gak salah," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu (19/1/2022). Ia menuturkan pasien yang dirujuk ke rumah sakit tersebut akan dialihkan.

"Kemarin itu kelihatan mau dirujuk ke (rumah sakit) yang lain," katanya. Yana melanjutkan mereka yang tetap kekeuh dirawat di RSKIA yang kini menjadi RSUD Bandung Kiwari menggunakan BPJS kesehatan dikhawatirkan tidak dapat diklaim.

"Kasihan karena dia nggak bisa klaim," katanya. Dia mengaku, penghentian layanan BPJS kesehatan bukan kemauan pemerintah Kota Bandung. "Bukan kemauan kita karena membutuhkan waktu seminggu berusaha lebih cepat," katanya. 

Terkait kekhawatiran jumlah pasien yang membeludak di rumah sakit lain akibat terdapat pasien dari RSKIA, dia memastikan, hal tersebut tidak akan terjadi. "Rumah sakit cukup banyak. Rumah sakit kapasitas gak overload masih batas normal," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi mengubah status RSKIA menjadi RSUD Bandung Kiwari. Kebijakan tersebut diputuskan mengingat untuk memperluas cakupan layanan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement