Rabu 19 Jan 2022 12:41 WIB

Mayat Seorang Kakek Ditemukan di Tebingan Rel Jalur Ganda Bogor-Sukabumi

Hasil olah TKP tidak ditemukan dugaan yang mengarah ke tindak kejahatan pada mayat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Dua alat berat digunakan untuk menyelesaikan pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Dua alat berat digunakan untuk menyelesaikan pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mayat seorang kakek berinisial JD (75 tahun) ditemukan di pinggir rel kereta Jalan Gereja, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu (19/1). Diduga korban terpeleset dan jatuh dari pinggir rel kereta yang sedang diperbaiki.

Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, mengatakan, korban ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi tertelungkup, di rel kereta jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi.

“Diduga (korban) terpeleset di pinggir rel kereta yang sedang di perbaiki. Adapun ketinggian dari tebing rel tersebut kurang lebih 4 meter,” ujar Rachmat dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).

Rachmat mengatakan, menurut keterangan warga setempat, korban kerap berolahraga setiap pagi dengan melintasi di pinggir rel kereta. Selain itu, korban juga memiliki penyakit darah tinggi dan sering terjatuh di rumahnya.

Korban sendiri merupakan warga Gang Nurkas, Kelurahan Paledang, yang bertempat tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah Polresta Bogor Kota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP, sambung Rachmat, tidak ditemukan dugaan yang mengarah ke tindak kejahatan. 

“Selanjutnya pihak keluarga menerima sebagai musibah atau kecelakaan, dan jenazah langsung dibawa oleh keluarga untuk di lakukan prosesi kremasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement