REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ridwan Kamil terus mendapat dukungan dari organisaai kemasyarakatan untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kali ini, dukungan kepada Gubernur Jabar tersebut datang dari Angkatan Muda Siliwangi (AMS) saat menggelar Musyawarah AMS Perwakilan Bali di Hotel Aryaduta Bali, Selasa (18/1).
Menurut Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi Noery Ispandji Firman, dukungan tersebut diberikan kepada Ridwan Kamil sebagai tokoh Sunda yang nama dan elektabilitas untuk Pilpres 2024 kian cemerlang melalui berbagai survei terpercaya.
"Saya berbicara aspirasi orang Sunda dan orang Sunda di Bali punya aspirasi ingin ada kebanggaan, yang kebetulan sekarang putra terbaiknya, Ridwan Kamil, terjaring hasil survei," ujar Noery dari rilis, Rabu (19/1).
Komitmen ini diberikannya, karena memandang Ridwan Kamil sebagai putra Jawa Barat. Sekarang, Ridwan Kamil masih berusaha dan pihaknya berdoa supaya Ridwan Kamil bisa menjadi orang nomor 1 atau nomor 2 di Indonesia.
"Kami sebagai warga Jawa Barat, elemen organisasi Jawa Barat, siap untuk mendukung langkah beliau. Anggota kami di seluruh Indonesia ada sekitar empat jutaan, di Bali saja 70 ribu orang," katanya.
Dukungan penuh dari AMS, kata dia, akan dideklarasikan secara resmi setelah Ridwan Kamil ditetapkan KPU sebagai calon presiden atau calon wakil presiden kelak. "Deklarasi itu selanjutnya, kalau sudah keluar putusan KPU, ada pasangan, baru kita deklarasi. Kalau saat ini baru aspirasi-aspirasi yang kita terima terutama warga Sunda yang ada di Bali," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah AMS Bali, Agus Samijaya, mengatakan, pihaknya sangat mendorong dan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024. Warga Sunda, katanya, rindu untuk berbangga dengan anak daerah Jabar yang menjadi pemimpin negeri.
"Ridwan Kamil adalah figur orang Sunda yang menurut kami sangat mumpuni. Kami akan ajak komunitas Sunda, juga mungkin pada komunitas-komunitas lain untuk bisa mendukung Ridwan Kamil," katanya.
Masyarakat, kata dia, memandang Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang tidak pernah enggan untuk terjun langsung ke tengah masyarakat demi menyelesaikan permasalahan di lapangan dengan kejeniusannya. "Banyak hal yang membuat kami kemudian meyakini bahwa ia sosok yang pantas untuk menjadi pemimpin negeri," katanya.
