Rabu 19 Jan 2022 18:47 WIB

Omicron Menggila Buat Biden Bagikan 400 Juta Masker N95 Gratis

Pembagian N95 seiring perubahan panduan pedoman masker oleh CDC.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Warga di Amerika Serikat mengenakan masker N95. Masker N95 dinilai menawarkan perlindungan tingkat tertinggi terhadap Covid-19.
Foto: AP/Ted S. Warren
Warga di Amerika Serikat mengenakan masker N95. Masker N95 dinilai menawarkan perlindungan tingkat tertinggi terhadap Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyediakan 400 juta masker N95 untuk rakyat Amerika secara gratis mulai pekan depan. Langkah Biden ini bertujuan untuk mengekang lonjakan Covid-19 di AS.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, masker yang berasal dari Strategic National Stockpile itu bakal tersedia di sejumlah apotek lokal dan pusat kesehatan masyarakat. Program ini, lanjutnya, juga akan sepenuhnya aktif dan berjalan pada awal Februari.

Baca Juga

"Ini adalah penyebaran alat pelindung diri terbesar dalam sejarah AS," kata pejabat itu seperti dikutip laman CNN, Rabu (19/1/2022). Gedung Putih berupaya meningkatkan pasokan masker sebanyak 400 juta masker N95 non-bedah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS baru-baru ini menyarankan bahwa respirator yang pas yang disetujui oleh Institut Nasional untuk Keselamatan & Kesehatan Kerja menawarkan perlindungan tingkat tertinggi terhadap Covid-19. N95 ini termasuk dalam respirator yang disetujui.

Langkah pemerintah ini dilakukan ketika AS bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rata-rata lebih dari 750 ribu infeksi Covid-19 baru dilaporkan setiap hari selama seminggu terakhir.

"Saya tahu kita semua berharap akhirnya bisa selesai dengan memakai masker. Saya mengerti," kata Biden pekan lalu dalam sambutannya tentang tanggapan pemerintahannya terhadap virus corona. "Tapi ada, mereka adalah alat yang sangat penting untuk menghentikan penyebaran, terutama varian Omicron yang sangat mudah menular. Jadi, tolong pakai maskernya," lanjutnya.

Awal bulan ini, CDC mengubah pedoman maskernya untuk merekomendasikan agar orang-orang mengenakan masker paling protektif yang paling nyaman dan akan dipakai secara konsisten. "Masker kain tidak lebih dari sekadar hiasan wajah. Tidak ada tempat bagi mereka selain Omicron," kata analis medis CNN Dr Leana Wen, seorang dokter instalasi gawat darurat dan profesor tamu kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Umum Institut Milken Universitas George Washington.

Selain masker, pemerintah federal juga diam-diam meluncurkan situs webnya untuk mendaftar tes Covid-19 gratis, yang memungkinkan orang memesan maksimal empat tes yang dikirim langsung ke rumah mereka. Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengonfirmasi Selasa bahwa situs web pemerintah untuk memesan tes gratis telah aktif dan berjalan sebagai bagian dari "fase beta" menjelang peluncuran resmi situs web pemerintah Rabu pagi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement