Benzema tak Senang Bila Real Madrid Rekrut Erling Haaland, Ini Alasannya

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kabar kepergian Erling Haaland dari Borussia Dortmund pada akhir musim ini masih begitu santer terdengar. Klub-klub besar Eropa pun sepertinya tidak mau melewatkan kesempatan emas untuk bisa mendatangkan striker asal Norwegia itu pada jendela transfer awal musim depan.

Pasalnya, meski Haaland masih terikat kontrak hingga 2024, klub-klub peminat Haaland sudah bisa mengaktifkan klausa pelepasan striker berusia 21 tahun tersebut pada awal musim depan. Dengan menebus nilai klausa pelepasan yang dikabarkan mencapai 64 juta poundsterling, klub peminat Haaland sudah bisa mendapatkan eks striker RB Salzburg tersebut.

Baca Juga

Besaran nilai transfer ini relatif cukup murah jika menilik kemampuan Haaland di atas lapangan. Haaland terbukti terus menunjukkan tren peningkatan performa dalam beberapa musim terakhir.

Erling Haaland dari Borussia Dortmund bereaksi selama pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Hertha BSC dan Borussia Dortmund di Berlin, Jerman, 18 Desember 2021. - (EPA-EFE/FILIP SINGER )

Pada musim ini, Haaland bahkan telah mengemas 22 gol dari 16 penampilan di semua ajang. Klub-klub besar Eropa pun berusaha mendapatkan kesepakatan yang dianggap menguntungkan tersebut, tidak terkecuali Real Madrid.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pun dikabarkan begitu tertarik untuk bisa mewujudkan skenario tersebut dengan menebus nilai klausa pelepasan Haaland. Kendati begitu, keinginan Perez itu tersandung oleh sikap dari salah satu pemain andalan Los Blancos, Karim Benzema.

Berdasarkan lansiran El Nacional, Benzema tidak menyukai rencana tersebut dan mengancam meninggalkan Madrid apabila manajemen Los Blancos mendatangkan Haaland pada awal musim depan.

''Benzema memang tidak mau menyerah begitu saja terkait kelanjutan kiprahnya bersama Los Blancos. Namun, dia siap mengubah keputusan tersebut apabila Madrid merekrut Haaland. Perez sadar dengan konsekuensi perekrutan Haaland tersebut, dan akhirnya harus memilih,'' tulis laporan El Nacional, Rabu (19/1).

Kondisi ini, lanjut laporan El Nacional itu, bisa sedikit meredam keinginan Madrid untuk merekrut Haaland. Perez dilaporkan enggan mengambil risiko dengan kehilangan Benzema. Sejak Los Blancos ditinggal Cristiano Ronaldo pada 2018 silam, striker asal Prancis itu terbukti mampu tampil sebagai andalan utama Los Blancos.

Setidaknya dalam emapt musim terakhir, Benzema selalu mampu menyelesaikan musim kompetisi dengan torehan lebih dari 25 gol. Bahkan, pada musim ini, striker berusia 34 tahun itu telah mencetak 24 gol dari 27 penampilan di semua ajang.

Sikap Benzema ini agaknya tidak terlepas dari posisi bermain Haaland. Baik Benzema ataupun Haaland sama-sama berposisi asli sebagai striker atau penyerang tengah.

Kondisinya sedikit berbeda apabila Madrid berupaya merekrut penyerang PSG, Kylian Mbappe. Benzema dikabarkan akan menyambut baik kehadiran rekan setimnya di timnas Prancis itu di Los Blancos.

Selain sudah begitu mengenal gaya permainan Mbappe, posisi Benzema sebagai penyerang utama Los Blancos juga tidak akan terancam dengan kehadiran Mbappe. Maklum, meski bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah, Mbappe juga piawai menempati posisi sayap kanan.