Rabu 19 Jan 2022 18:57 WIB

Rencana Besar Bangun Pusat Olahraga Baru di Bogor

Hanya tiga dari enam kecamatan di Kota Bogor yang akan dibangun pusat olahraga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berolahraga di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat menyatakan Kota Bogor mencatat penambahan 1.167 kasus terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19 diikuti Kota Depok (777 kasus), Kabupaten Indramayu (518 kasus), Kota Bekasi (499 kasus), Kabupaten Bogor (421 kasus), Kabupaten Bekasi (278 kasus), Kabupaten Karawang (143 kasus), Kabupaten Sumedang (125 kasus), Kabupaten Bandung (119 kasus) dan Kabupaten Cirebon (95 kasus).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warga berolahraga di pedestrian Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat menyatakan Kota Bogor mencatat penambahan 1.167 kasus terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19 diikuti Kota Depok (777 kasus), Kabupaten Indramayu (518 kasus), Kota Bekasi (499 kasus), Kabupaten Bogor (421 kasus), Kabupaten Bekasi (278 kasus), Kabupaten Karawang (143 kasus), Kabupaten Sumedang (125 kasus), Kabupaten Bandung (119 kasus) dan Kabupaten Cirebon (95 kasus).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kota Bogor akan segera memiliki dua pusat olahraga atau sport center di Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Utara, dan satu lapangan sepak bola di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Proyek pembangunan pusat olahraga ini akan segera dilelang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyebutkan lapangan sepak bola tersebut rencananya akan dibangun di Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Baca Juga

“Kota Bogor punya tanggung jawab mengembangkan olahraga. Insya Allah sport center tahun ini di dua kecamatan, Bogor Utara dan Selatan, di tambah satu lapangan bola di Manunggal, Bogor Barat. Jadi ada tiga sport center yang dibangun tahun ini,” kata Dedie kepada Republika, Rabu (19/1).

Dedie menjelaskan, lahan yang ada di Jalan Manunggal itu sebelumnya direncanakan akan dipoles menjadi taman baru di Kota Bogor. Sebab beberapa waktu lalu Pemkot Bogor masih mendalami status kepemilikan dari lahan tersebut.

Hanya saja, kata Dedie, status kepemilikan lahan tersebut sudah jelas menjadi milik Pemkot Bogor dan sudah diserahkan melalui Kementerian Pertanian. Sehingga Pemkot Bogor sudah menetapkan rekcana strategis pembangunan lapangan sepak bola di Jalan Manunggal.

“Lapangan Manunggal Maret sudah mulai dilelang, dan dua lagi GOR Kecamatan diperkirakan Mei dilelang,” ujar dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Hery Karnadi, mengatakan usulan pembangan pusat olahraga di kecamatan sudah masuk rencana belanja tahun anggaran 2022.

“Sudah masuk sudah ancang-ancang anggaran untuk konstruksinya. Kita akan bangun pusat olahraga di kecamatan,” ujarnya.

Hery mengatakan, rencana pembangunan pusat olahraga di kecamatan memiliki konsep beberapa lapangan olahraga dalam satu kawasan, seperti sepak bola, basket, voli, bulutangkis, dan jogging track. Seperti halnya GOR Pajajaran yang ada di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Di samping itu, lanjut Hery, hanya tiga dari enam kecamatan di Kota Bogor yang akan dibangun pusat olahraga. Tahun ini pusat olahraga tersebut akan memasuki tahap konstruksi, setelah pada 2021 memasuki tahap perencanaan.

“Kita siapkan di Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat dan Bogor Utara. Karena hasil kajiannya, titik itu memungkinkan ketersediaan lahan,” ujarnya.

Sedangkan, sambung dia, untuk tiga kecamatan lain akan menempel ke program yang berhimpitan dengan kecamatan-kecamatan tersebut. Tiga kecamatan lain ialah Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur dan Tanah Sareal.

Untuk Kecamatan Bogor Timur, kata Hery, akan bersinggungan dengan rencana pembangunan gedung perkantoran Pemkot Bogor di kawasan Katulampa, Bogor Timur.

Sedangkan untuk Kecamatan Bogor Tengah, sudah tidak ada lahan yang memungkinkan untuk dibangun pusat olahraga. Ditambah sudah ada Lapangan Taman Sempur dan dekat dengan GOR Pajajaran.

“Itu nanti menempel ke program yang berhimpitan di kecamatan tersebut. Kalau Tanah Sareal, kita enggak usah lagi bikin sarana olahraga kecamatan karena disana mau dibangun kawasan olahraga terpadu,” jelasnya.

Dalam penetapan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022, proyek pembangunan pusat olahraga atau GOR Kecamatan masuk dalam belanja program prioritas pembangunan Kota Bogor dengan anggaran Rp 15 miliar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement