REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua pemain Chelsea Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech, terlihat saling bersitegang di babak pertama, saat hasil imbang 1-1 dengan Brighton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (19/1/2022) WIB. Keduanya terlibat pembicaraan yang sangat tegang saat meninggalkan lapangan di babak pertama.
Namun, pelatih Chelsea Thomas Tuchel menilai itu sesuatu yang normal. The Blues kehilangan poin lagi untuk kedelapan kalinya musim ini dan membuat perburuan gelar kian jauh.
Sundulan pemain Brighton Adam Webster di babak kedua membuat skuad asuhan Graham Potter itu memastikan satu poin.
Ziyech sempat membawa Chelsea unggul lebih dulu. Namun pemain asal Maroko itu tidak merayakan gol yang dicetaknya dari luar kotak penalti. Ekspresi tidak puasnya itu berlanjut setelah bicara dengan Lukaku ketika jalan menuju lorong. Ziyech menutup mulutnya dalam diskusi dengan Lukaku.
Pembicaraan itu masih terjadi saat sudah memasuki ruang ganti, meskipun Chelsea sedang unggul.
''Itu pembicaraan yang normal. Itu normal karena mereka tidak senang. Itu normal bahwa mereka tidak suka karena kami ingin lebih dari lawan kami. Itu normal,'' ujar Tuchel dikutip dari Tribalfootball, Rabu (19/1/2022).
Tapi, menurut Tuchel, timnya mengalami kelelahan jika dilihat dari selebrasi gol yang dilakukan. Ia yakin, selebrasi gol yang biasa saja itu karena pemainnya lebih memilih menghemat energi. ''Itu perasaan saya kepada tim saat ini,'' jelas dia.