Rabu 19 Jan 2022 20:01 WIB

Swedia Cabut Kebijakan Bukti Negatif Covid-19

Pelancong yang akan masuk ke Swedia harus menunjukkan sertifikat vaksinasi dua dosis.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Warga mengantre di salah satu sentra vaksinasi di Stockholm City Terminal, Swedia, Kamis (13/1/2022).
Foto: Anders Wiklund/TT via AP
Warga mengantre di salah satu sentra vaksinasi di Stockholm City Terminal, Swedia, Kamis (13/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pemerintah Swedia mengatakan warga asing yang datang ke Swedia tidak lagi perlu menunjukkan hasil tes Covid-19 mereka negatif  untuk dapat masuk. Pada 28 Desember 2021 lalu Swedia menerapkan hasil tes negatif Covid-19.

Kebijakan tersebut diambil untuk memperlambat penyebaran virus corona varian Omicron yang sangat menular. Sejak itu angka kasus infeksi harian Swedia beberapa kali menembus rekor baru sementara Omicron menjadi varian paling dominan di negara itu.

Baca Juga

"Pelancong tidak lagi dianggap memberikan risiko tertentu yang mempengaruhi penyebaran Omicron di Swedia," kata pemerintah Swedia, Rabu (19/1/2022).

Pelancong kini diminta menunjukkan sertifikat vaksinasi penuh untuk dapat masuk ke negara tersebut. Aturan ini berlaku mulai 21 Januari 2022.

Beberapa hari terakhir kasus infeksi virus corona Swedia sudah tembus rekor dengan lebih dari 20 ribu kasus per hari. Jumlah ini dua kali lipat dibandingkan rekor yang dicapai dari gelombang infeksi sebelumnya.

Angka kasus positif virus corona membebani sistem layanan kesehatan negara itu. Tapi tidak sebesar ketika program vaksinasi belum diluncurkan.

Meskipun persyaratan tes telah dihapus, banyak aturan masuk lainnya yang tetap berlaku. Aturan pada dasarnya telah kembali ke yang ditetapkan sebelum 28 Desember 2021.

Mengutip Forbes, semua orang dewasa yang tidak memiliki kewarganegaraan Swedia harus menunjukkan bukti vaksinasi penuh (dua dosis), pulih dari infeksi corona minimal enam bulan, atau hasil tes negatif yang sampelnya diambil dalam 72 jam. Ini harus dilakukan melalui EU Digital Covid Certificate atau sistem yang kompatibel.

Menguti Forbes, larangan masuk Swedia untuk perjalanan tak penting dari luar Uni Eropa tetap berlaku. Ini berarti orang yang bepergian dai luar Eropa harus memenuhi salah satu pengecualian larangan untuk masuk.

Pengecualian itu di antaranya alasan keluarga yang mendesak, pelancong dari daftar negara yang disetujui, dan diperbarui secara berkala. Meski demikian, orang yang mendapat pengecualian tersebut tetap harus menunjukkan bukti sertifikat vaksin.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement