Kamis 20 Jan 2022 03:53 WIB

AHY Ingatkan Musda V Jabar Harus Selesai tanpa Perpecahan

Ada dua bakal calon ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat yang akan berkontestasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY didampingi para kader menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait ditolaknya hasil KLB Deli Serdang oleh Kementerian Hukum dan HAM, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3). Dalam kesempatan tersebut AHY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Ia juga menegaskan tidak ada dualisme di internal Partai Demokrat.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY didampingi para kader menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait ditolaknya hasil KLB Deli Serdang oleh Kementerian Hukum dan HAM, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3). Dalam kesempatan tersebut AHY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Ia juga menegaskan tidak ada dualisme di internal Partai Demokrat.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh kader di Jawa Barat (Jabar) untuk memperkuat konsolidasi serta solid jelang Pemilu 2024. Selain itu momentum pelaksanaan musyawarah daerah (musda) ke V DPD Jabar harus bisa memperkuat target politik ke depan.

"Arahan Ketua Umum (secara virtual) dalam Musda V harus menjadi momentum agar Demokrat semakin solid dan siap memiliki kekuatan untuk mencapai target politik," ujar Ketua SC Musda V DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya disela-sela acara Musda di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga

Tidak hanya itu, ia mengaku AHY juga meminta agar pelaksanaan Musda ke-V tidak terjadi pecah belah namun harus mengisi dan melengkapi satu sama lainnya. Dengan pelaksanaan musda yang demokratis dan mengedepankan etika diharapkan dapat melahirkan gagasan untuk membesarkan partai di Pemilu 2024.

"Mas Ketum sampaikan jaga kekompakan, soliditas, riak-riak biasa, perbedaan pendapat biasa dalam iklim demokrasi tapi itu menyangkut dialektika bagaimana membesarkan partai ke depan yang salah satu motivasinya memang didorong untuk menyukseskan kontestasi demokrasi pada tahun 2024, sukses pilpres, pileg dan pilkada," katanya.

Ia melanjutkan AHY memberikan arahan bahwa musda sangat strategis untuk mendorong DPD Jabar kembali unggul seperti pada 2009. Disamping itu pihaknya mendorong agar AHY bisa berkontestasi di Pilpres 2024.

"Kita dari DPD dan DPC juga sependapat bahwa Mas Ketum adalah representasi anak muda yang layak kita dorong agar beliau bisa berpartisipasi aktif dalam ajang kontestasi pilpres," katanya.

Pihaknya pun mendukung penuh AHY dan melihat hasil survei-survei politik yang ada menunjukkan tren positif terhadapnya. Apalagi AHY memiliki modal politik kapasitas yang mumpuni. Dalam pelaksanaan musda, ia menambahkan DPP partai telah melakukan verifikasi terhadap 27 DPC partai Demokrat pemilik sah suara. Verifikasi dilakukan untuk memeriksa kecocokan dan kebenaran identitas serta dokumen pendukung lainya yang dipersyaratkan.

"Verifikasi ini sekaligus menyertakan surat dukungan terhadap calon ketua DPD Partai Demokrat periode 2022-2027," ujarnya. Terdapat dua bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Jabar yaitu pejawat Irfan Suryanagara dan penantangnya Anton Sukartono. "Hari ini pelaksanaanya (pleno usulan bacalon), setelah hari ini masih ada proses fit and proper di DPD jadi belum selesai karena masih ada rangkaian yang diselesaikan di DPP," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement