REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Supermodel Bella Hadid belum lama ini membagikan beberapa swafotonya yang sedang menangis di Instagram. Meski sederhana, berbagi swafoto ternyata dapat membantu Bella menghadapi gangguan kecemasan dan depresi yang dia rasakan.
"Ibu saya atau dokter saya kerap bertanya bagaimana keadaan saya, dan alih-alih merespon dalam bentuk teks, saya mengirimkan mereka foto," jelas Bella, seperti dilansir di Metro, beberapa waktu lalu.
Bella mengatakan, dirinya tidak pernah bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan. Mengirimkan swafoto merupakan hal paling mudah yang bisa dia lakukan untuk menunjukkan bagaimana perasaannya pada saat itu.
"Dulu, itu hal termudah yang bisa saya lakukan karena saya tak pernah bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya," ujar adik dari Gigi Hadid tersebut.
Bella mengaku dirinya telah bergelut dengan sakit fisik dan mental yang melelahkan selama tiga tahun ke belakang. Dia juga mengaku dihantui dengan rasa kesepian.
Akan tetapi, mengunggah swafoto menangis dapat membuatnya tidak begitu merasa sendirian. Karena, lanjut Bella, ada banyak orang yang membalas unggahannya dan mengatakan kalau mereka juga merasakan hal yang sama.
"Meski di Instagram semua terlihat sangat cantik, pada akhirnya, kita semua sama," ujar Bella.
Selain bergelut dengan masalah kesehatan mental, Bella juga mengidap penyakit Lyme. Pada 2017, Bella sempat mengungkapkan bahwa dirinya harus menelan 30 pil dan melakukan dua suntik mandiri dalam satu hari untuk bisa berfungsi dengan baik saat bergelut dengan penyakit tersebut.
Pada 2022 ini, Bella menjadikan kesehatan mental sebagai bagian dari resolusi tahun barunya. Salah saut yang menjadi target Bella adalah lebih sering berolahraga demi memelihara kesehatan fisik sekaligus mentalnya.
"Bila Anda berusaha cukup keras pada diri Anda sendiri, melewati waktu sendiri untuk memahami trauma, trigger, kesenangan, dan rutinitas Anda, Anda akan selalu bisa memahami atau belajar lebih mengenai luka Anda sendiri dan bagaimana mengatasinya," ujar Bella.