Kamis 20 Jan 2022 06:56 WIB

Taliban Buka Bendungan Kamal Khan dan Alirkan Air ke Iran

Taliban memenuhi janji untuk membuka bendungan Kamal Khan yang selama ini ditutup

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Bendungan (ILustrasi)
Foto: Google
Bendungan (ILustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat Iran menyambut baik langkah Taliban untuk membuka gerbang Bendungan Kamal Khan di Sungai Hirmand. Dibukanya bendungan ini memungkinkan air mengalir ke Danau Hamoun yang dilanda kekeringan di Iran tenggara.

Katup bendungan dibuka pada Selasa (18/1/2022) dan air mengalir ke arah lahan basah Hamoun di provinsi Sistan-Baluchestan Iran. Aliran air ini membawa keceriaan bagi orang-orang di wilayah tersebut dan pejabat di Iran.

Baca Juga

Dilansir Middle East Monitor, Kamis (20/1), Gubernur Sistan-Baluchistan, Modares Khiabani, mengatakan dua gerbang Bendungan Kamal Khan dibuka pada  Selasa. Dia menambahkan, aliran air memenuhi Danau Hamoun dalam 72 jam.

Sungai Hirmand berasal dari Pegunungan Hindu Kush dekat Kabul. Aliran airnya mengalir ke barat daya melalui daerah berawa sebelum mencapai Danau Hamoun di tenggara Iran.

Wakil Duta Besar Iran di Kabul, Hassan Mortazavi, mengatakan, air kembali dialirkan setelah pembicaraan ekstensif antara pejabat Iran dan Taliban pada awal bulan ini. Delegasi tingkat tinggi Taliban, yang dipimpin oleh Amir Khan Muttaqi, mengunjungi Iran pada 10 Januari dan mengadakan pembicaraan luas dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya.

Utusan Khusus Presiden Iran untuk Afghanistan, Hassan Kazemi Qommi, menghargai otoritas Taliban karena memenuhi janji mereka untuk kembali melepaskan aliran air yang selama ini ditutup. Qommi telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir dengan para pejabat Taliban. Pembicaraan tersebut merupakan upaya untuk menyelesaikan perselisihan mengenai pembagian sumber daya air bersama yang sudah berlangsung cukup lama.

Dalam kunjungannya ke Teheran, Muttaqi, menggarisbawahi penghormatan pemerintah Taliban terhadap perjanjian internasional, termasuk Perjanjian Sungai Helmand Afghanistan-Iran 1973. Masih belum diketahui apakah air Bendungan Kamal Khan telah dilepaskan berdasarkan kesepakatan yang sama atau kesepakatan baru antara kedua belah pihak.

Iran telah lama menuduh Afghanistan membatasi aliran air dari Sungai Hirmand atau yang dikenal sebagai Sungai Helmand di Afghanistan, dengan membangun bendungan di atasnya. Sebelum Bendungan Kamal Khan dibangun, sembilan miliar meter kubik air akan mengalir ke Danau Hamoun. Sejak bendungan dibangun aliran air turun menjadi kurang dari 800 juta meter kubik per tahun.

Hamoun adalah danau air tawar terbesar di Iran. Danau ini memiliki keanekaragaman hayati dan sumber mata pencaharian masyarakat di Provinsi Sistan-Baluchestan, yang merupakan salah satu provinsi termiskin di Iran. Provinsi itu menderita kekeringan dan pengelolaan air yang buruk selama bertahun-tahun.

Para pejabat Iran mengatakan, keputusan pemerintah Afghanistan sebelumnya untuk memotong aliran air diambil di bawah tekanan Amerika Serikat. Setelah Taliban mengambil alih Kabul pada Agustus tahun lalu, kontak antara kedua belah pihak meningkat. Salah satu poin yang dibahas dalam diskusi tingkat tinggi antara pejabat Iran dan Taliban adalah penyelesaian sengketa air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement