REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Tiga singa dan dua puma dipastikan terinfeksi virus corona. Peneliti dari Universitas Pretoria mulai menyelidiki kedua jenis hewan tersebut di salah satu kebun bintang swasta di Johannesburg setelah sejumlah singa mengalami masalah pernapasan, pilek dan batuk kering.
Mereka menemukan bahwa COVID-19 ditularkan dari penjaga kebun binatang, yang beberapa di antaranya tidak bergejala. Studi bernama SARS-CoV-2 Reverse Zoonoses to Pumas and Lions, SouthAfrica itu juga mengungkapkan bahwa ketiga singa terinfeksi varian Delta. Sementara itu, salah satu puma terinfeksi selama gelombang pertama pandemi, namun tidak dianalisis secara genetik.
"Penting juga untuk menilai risiko penularan selanjutnya antara hewan dan pelepasan (virus) berkepanjangan yang berpotensi menimbulkan varian baru," katanya.
Singa dan puma di kebun binatang ini menambah deretan panjang hewan-hewan yang pernah terinfeksi covid-19. Sebelumnya, pada Selasa (18/1/2022) pihak berwenang Hong Kong mengatakan akan membunuh sekitar 2.000 hewan kecil, termasuk hamster. Tindakan itu dilakukan setelah beberapa hewan dinyatakan positif Covid-19 di toko hewan peliharaan tempat seorang karyawan juga terinfeksi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hewan tampaknya tidak memainkan peran penting dalam menyebarkan virus Covid-19. Namun pihak berwenang Hong Kong mengatakan mereka tidak mengesampingkan penularan antara hewan dan manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika