Kamis 20 Jan 2022 13:17 WIB

Polresta Bogor Selidiki Kasus Serangan Gangster di Pemukiman Warga

Aksi serangan gangster tersebut terekam dalam CCTV milik salah seorang warga.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Dhoni Erwanto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wakapolresta Bogor Kota AKB Ferdy Irawan.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Dhoni Erwanto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wakapolresta Bogor Kota AKB Ferdy Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus serangan kelompok atau gangster diduga terjadi di Gang Babadak, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Aksi serangan gangster tersebut terekam dalam CCTV milik salah seorang warga pada Ahad (16/1/2022) lalu.

Video rekaman CCTV itu diunggah dalam akun sosial media Instagram @bogor24update dan @bogorpisan. Dalam video tersebut terlihat gerombolan orang sedang berkejaran di dalam gang, sambil menodongkan tangannya. Diperkirakan gerombolan tersebut merupakan dua kelompok yang saling mengejar satu sama lain.

Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari warga terkait aksi serangan gangster tersebut. Hanya saja, Satreskrim Polresta Bogor tetap menyelidiki kasus tersebut.

“Belum ada (laporan), kami masih lidik ya. Kami lidik kasus ini, kelompok mana yang terlibat,” ujar Dhoni, saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Senada, Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, menambahkan baik Polresta Bogor Kota maupun Polsek Bogor Timur tidak menerima laporan adanya aksi gangster. Namun, Polsek Bogor Timur juga tengah mencari informasi untuk melengkapi penyelidikan.

“Kami juga mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa. Dari Polsek Bogor Timur juga melakukan penyelidikan dan mencari informasi,” ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement