REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte tak mampu menyembunyikan kegembiraanya usai situasi dramatis yang ditunjukkan pasukannya. Spurs baru saja menundukkan tuan rumah Leicester City, 3-2, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di King Power Stadium, Kamis (20/1) dini hari WIB.
Hingga waktu normal berakhir, tuan rumah memimpin 2-1. Di luar dugaan pada injury time, Tottenham menyamakan kedudukan, bahkan berbalik memimpin. Adalah Steven Bergwijn yang menjadi pahlawan the Lilywhites.
Pemain sayap asal Belanda ini masuk pada menit ke-79. Ia menggantikan Sergio Reguilon. Sang meneer lantas membuat perbedaan. Bergwijn dua kali menggetarkan jala the Foxes pada menit-95, dan 97.
"Saya pikir ini pertandingan yang luar biasa. Sejujurnya kami tidak pantas kalah, dan juga tidak pantas mendapat hasil imbang, karena kami menciptakan banyak peluang," kata Conte, dikutip dari Sky Sports.
Para penggawa Spurs sampai melepaskan 27 tembakan. Sekitar 10 di antaranya, tepat sasaran. Sementara tuan hanya memiliki empat shots on target dari 10 peluang.
Menurut Conte, dalam banyak situasi, Tottenham kurang beruntung. Penyerang the Lilywhites, Harry Kane melewatkan sejumlah kans emas. Pada akhirnya klub asal London Utara itu tetap berpesta.
Para pemain menunjukkan ketahanan luar biasa, Keinginan yang besar, dan tak pernah menyerah. Ini harus menjadi filosofi kami, tidak menyerah sampai detik terakhir," ujar juru taktik berkebangsaan Italia ini.
Conte memperpanjang catatan tak terkalahkan selama melatih Tottenham pada ajang Liga Primer musim ini. Dari sembilan pertandingan, Lucas Moura dan rekan-rekan meraih enam kemenangan. Sisanya tiga duel berkesudahan imbang.
Setelah drama di King Power Stadium, Spurs semakin dekat dengan zona Liga Champions. Armada the Lilywhites naik ke posisi kelima klasemen sementara.
Dengan mengantongi 36 poin, pasukan Conte hanya tertinggal sebiji angka dari West Ham United di urutan keempat. Klub asal London Utara ini memiliki tiga laga tunda yang belum dimainkan.