Foto sanding (dyptich) baliho di trotoar di Jl Diponegoro di Bandung yang diambil berurutan pada hari Rabu (19/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). Sebelumnya baliho berisi hujatan terhadap anggota DPR RI muncul setelah komentarnya tentang bahasa Sunda memicu kemarahan sejumlah kalangan. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Foto sanding (dyptich) baliho di trotoar di Jl Diponegoro di Bandung yang diambil berurutan pada hari Rabu (19/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). Sebelumnya baliho berisi hujatan terhadap anggota DPR RI muncul setelah komentarnya tentang bahasa Sunda memicu kemarahan sejumlah kalangan. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
Foto sanding (dyptich) baliho di trotoar di Jl Diponegoro di Bandung yang diambil berurutan pada hari Rabu (19/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). Sebelumnya baliho berisi hujatan terhadap anggota DPR RI muncul setelah komentarnya tentang bahasa Sunda memicu kemarahan sejumlah kalangan. (FOTO : Republika/Yogi Ardhi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur pejalan kaki di Jl Diponegoro di Bandung lokasi terakhir baliho menghujat Arteria Dahlan tampak kosong, Kamis (20/1/2022). Sebelumnya baliho berisi hujatan terhadap anggota DPR RI setelah komentarnya tentang bahasa Sunda memicu kemarahan sejumlah kalangan.
Tidak jelas siapa yang memasang baliho tersebut karena tidak ada identitas pihak pemasang. Kemarin dua baliho bertuliskan Arteria Dahlan Musuh Urang Sunda tersebut dipasang di kota Bandung.
Satu di pasang di area berdekatan dengan Gedung DPRD Jawa Barat dan Gedung Sate yang menjadi pusat pemerintahan. Sementara lainnya berada di bawah flyover Pasupati
sumber : Republika
Advertisement