Jumat 21 Jan 2022 00:27 WIB

Program Food Estate Temanggung Hasilkan Bawang Merah 15,7 Ton per Hektare

Produktivitas Bawang Merah naik dari 12,5 ton per hektare jadi 15,7 ton per hektare

Red: Gita Amanda
Program Food Estate (lumbung pangan) di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per hektare. (ilustrasi).
Foto: Kementan
Program Food Estate (lumbung pangan) di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per hektare. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Program Food Estate (lumbung pangan) di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per hektare.

"Produktivitas sebelumnya hanya 12,5 ton per hektare, tetapi berdasarkan ubinan di lahan Food Estate hasil panen hari ini mencapai 15,7 ton per hektare," kata Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Retno Sri Hartati di Temanggung, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga

Bawang merah yang dibudidayakan di sekitar kawasan Embung Bansari ini varietas batu hijau. Hasil panen petani ini langsung diambil off taker atau pembeli CV Sudah Ada dan PT Semangat Bersama Enterpreneurship (SBE), bahkan CV Sudah Ada telah memberikan uang muka kepada kelompok tani sebanyak Rp 200 juta dan PT SBE Rp 500 juta.

Harga bawang merah basah daun ini dibeli oleh off taker dengan harga Rp 6.000 per kilogram dan kalau kering Rp 13 ribu per kilogram. Menurut dia yang lebih penting adalah petani sudah ada jaminan, pada saat panen ada pembelinya dan sudah ada harga kontrak sebelumnya.