Kamis 20 Jan 2022 17:22 WIB

Cegah Aksi Borong, Alfamart Jember Batasi Pembelian Minyak Goreng

Konsumen Alfamart Jember hanya dapat membeli maksimal dua kemasan minyak goreng.

Red: Reiny Dwinanda
Karyawan menunjukkan minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket Alfamart, Rabu (19/1/2022). Konsumen Alfamart Jember tidak dapat memborong minyak goreng karena pembeliannya dibatasi maksimal dua kemasan.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Karyawan menunjukkan minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket Alfamart, Rabu (19/1/2022). Konsumen Alfamart Jember tidak dapat memborong minyak goreng karena pembeliannya dibatasi maksimal dua kemasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) membatasi pembelian minyak goreng agar tidak terjadi aksi borong seperti yang dilakukan masyarakat di beberapa ritel toko modern di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Konsumen hanya dapat membeli maksimal dua kemasan, baik minyak seharga Rp 14 ribu per liter maupun minyak goreng dua liter.

"Saat ini, saya kira bukan Alfamart saja yang minyak gorengnya diserbu konsumen, tetapi hampir semua toko modern yang menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng," kata Branch Manager Alfamart Jember Suriadi saat dihubungi per telepon di Jember, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga

Menurut Suriadi, Alfamart telah menyediakan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter sejak 19 Januari 2022 sesuai program "Minyak Goreng Satu Harga". Hal itu sesuai dengan kebijakan Kementerian Perdagangan yang membuat para peritel bisa menjual minyak goreng, baik kemasan premium dan kemasan sederhana dengan harga setara, yakni Rp 14 ribu per liternya.

"Konsumen kami imbau untuk membeli sesuai keperluan agar tujuan satu harga itu bisa tercapai, yakni distribusi kepada konsumen akhir secara merata. Tidak perlu melakukan aksi borong," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement