REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang di Toba dan Batam selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatatakan terdapat tren kenaikan penumpang dan kendaraan di lintasan Ajibata-Ambarita.
"Di Pelabuhan Ajibata penumpang mencapai 33.099 orang atau naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya 24.534 orang," kata Shelvy dalam pernyataan terrulisnya, Kamis (20/1/2022).
Selanjutnya untuk kendaraan roda dua sejumlah 196 unit atau turun 40 persen dibanding tahun sebelumnya 329 unit. Lalu untuk kendaraan roda empat ke atas sejumlah 6.322 atau naik 40,12 persen dibanding tahun sebelumnya 4.500 unit.
Lalu di Pelabuhan Ambarita, Shelvy menuturkan penumpang pada periode tersebyt tercatat 30.940 orang atau naik 50,54 persen dibanding tahun sebelumnya 20.500 orang. Sementara untuknkendaraan roda dua sejumlah 375 unit atau naik 47,64 persen dibanding tahun sebelumnya 254 unit. Lalu kendaraan roda ke atas sejumlah 5.835 atau naik 47,46 persen dibanding tahun sebelumnya 3.900 unit.
Shelvy melanjutkan, tren kenaikan penumpang juga terjadi di Cabang Batam yakni di Pelabuhan Telaga Punggur. "Penumpang naik 213 persen atau menjadi 27.713 orang dibanding tahun sebelumnya 8.800 orang," ujar Shelvy.
Dia mengatakan, peningkatan penumpang di Pelabuhan Telaga Punggur tersebut dibarengi dengan tren kenaikan kendaraan roda dua sebesar 5,67 persen atau menjadi 5.272 unit dibanding tahun sebelumnya 4.900 unit. Sementara kendaraan roda empat ke atas naik 7,6 persen menjadi 5.889 unit dibanding tahun sebelumnya 5.473 unit.
Begitu pula dengan Pelabuhan Tanjung Uban yang mengalami kenaikan penumpang mencapai 218 persen menjadi 26.489 orang dibanding tahun sebelumnya 8.300 orang. Shelvy menuturkan, untuk kendaraan roda dua di Tanjung Uban mengalami kenaikan 6,5 persen atau menjadi 5.428 unit dibanding tahun sebelumnya 5.000 unit. Lalu kendaraan roda empat ke atas juga naik 8,2 persen menjadi 5.874 unit dibanding tahun sebelumnya 5.400 unit.