REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang Chelsea, Emmanuel Petit, bisa melihat kesamaan masalah Thomas Tuchel antara di Chelsea dan di Paris Saint-Germain (PSG) pada bulan-bulan terakhir tugasnya. Petit menilai, sebelum dipecat PSG, semuanya berjalan tidak sesuai keinginan Tuchel.
''Apa yang terjadi dengan Chelsea sekarang, mengingatkan saya pada apa yang menimpa Tuchel di Paris Saint-Germain saat segalanya berjalan tidak baik di sana,'' kata Petit dikutip dari Tribalfootball, Kamis (21/1).
Menurut Petit, masalah dimulai dari media massa. Lalu tekanan datang dari media dan fan. Selain itu pemain yang berpengaruh di klub juga mulai mempertanyakan kinerjanya terus-menerus selama beberapa pekan. Secara fisik, Tuchel sedikit berubah selama konferensi pers dan di bangku cadangan selama pertandingan.
''Itu sangat bagus dia tidak hanya di sana. Dia jadi agresif dan juga mengabaikan apa yang datang dari luar klub,'' ucap Petit.
Petit menilai, Chelsea bekerja dengan baik dari sisi hasil, semangat juang, dan kerja sama tim. Tuchel juga membuat taktik dengan sangat baik. Tapi dalam beberapa pekan terakhir, ia tidak melihat itu karena hasil yang kurang bagus dan pemain yang tidak tersedia, baik karena cedera maupun Covid-19.
''Hubungannya dengan beberapa pemain terlihat canggung. Kepercayaan diri Tuchel terlihat tidak sama seperti saat pertama kali di Chelsea,'' jelas Petit.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika