Kamis 20 Jan 2022 20:21 WIB

Muslim Gemar Panahan Berkuda, ‘Emangnya Mau Perang?’

Tudingan semacam itu kepada umat Islam tak berdasar dan tidak masuk akal

Rep: Imas Damayanti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Peserta membidik sasaran dalam Lomba Panahan Berkuda di Lapangan Paramon, Batu, Jawa Timur, Minggu (27/10/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Peserta membidik sasaran dalam Lomba Panahan Berkuda di Lapangan Paramon, Batu, Jawa Timur, Minggu (27/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW menyukai sejumlah olahraga tertentu, diantaranya yakni  berkuda dan memanah. Karena itu, tak sedikit dari kaum Muslimin  ikut serta meniru anjuran Nabi tersebut.

Karena itu, tak sedikit tudingan yang menyebutkan bahwa menyukai olahraga panahan berkuda mengindikasikan umat Islam untuk bersiap-siap perang. Dalam program Republika Ngaji yang tayang pada Kamis (20/1) pukul 20.00 WIB di akun YouTube Republika Official, Pendiri Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI)  Irvan Setiawan Mappaseng sempat tertawa mendengar pertanyaan tersebut dari host. Bagi dia, tudingan semacam itu kepada umat Islam tentunya tak berdasar dan tidak masuk akal.

https://www.youtube.com/watch?v=91-PJLO82OE&list=PLpJ2f3TJMy_ECRBARhcOK3Wdv91nAaH-d

 

“Panah tidak bisa menembus baja, sedangkan kuda tidak bisa lari di atas 100 kilometer per jam. Jadi kalau mau perang di era modern, jelas itu mimpi. Kan nggak mungkin ada tank lewat terus kita panahin,” kata penulis buku Seni Memanah: Dari Zaman Nabi Muhammad Hingga Dinasti Utsmaniyah ini sambil diselingi tawa ringan.

Irvan pun menjelaskan, pada masa Rasulullah SAW disebutkan bahwa fungsi memanah adalah sebagai sarana kemiliteran. Namun bukan berarti hanya itulah satu-satunya fungsi dari jenis olahraga ini. Sepanjang peradaban sejarah Islam, sosio-masyarakat dalam peradaban itu memang identik dengan kecakapan masyarakatnya dalam menguasai olahraga memanah dan berkuda.

Namun yang perlu digarisbawahi, penguasaan masyarakat Muslim terhadap olahraga panahan berkuda tak luput dari faktor sosial, antopologi, hingga geografis wilayahnya. Pada masa kini, olahraga panahan berkuda justru sangat digemari umat Islam karena menghasilkan banyak manfaat—selain merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, sebagaimana dikutip  Irvan, pernah menyebutkan bahwa olahraga panahan berkuda dapat bermanfaat untuk seluruh anggota tubuh. Sebab ada unsur olah badah dan juga olah jiwa yang sangat penting bagi manusia. Maka alih-alih menuduh umat Islam dengan tudingan yang nyinyir, ada baiknya sini ikut serta menjaga kebugaran dan kesehatan badan melalui olahraga panahan berkuda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement