Kamis 20 Jan 2022 21:25 WIB

PBB: 8,3 Juta Orang Nigeria Butuh Bantuan Kemanusiaan

Menurut pejabat PBB tidak ada tanda-tanda kegiatan teroris akan mereda di Nigeria

Red: Nur Aini
Sekitar 8,3 juta orang, termasuk perempuan dan anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan di timur laut Nigeria
Sekitar 8,3 juta orang, termasuk perempuan dan anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan di timur laut Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sekitar 8,3 juta orang, termasuk perempuan dan anak-anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan di timur laut Nigeria, yang terkena dampak serangan teroris selama 12 tahun, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN-OCHA), Rabu (19/1/2022).

Tidak ada tanda-tanda kekerasan yyang dilakukan teroris Boko Haram akan mereda, kata OCHA lewat media sosial Twitter.

Baca Juga

"Setelah 12 tahun, krisis di timur laut #Nigeria tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda," katanya.

Wakil Sekjen PBB dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths mengatakan kebutuhan akan bantuan kemanusiaan mendesak mendorongnya untuk memimpin tim pekerja bantuan pada Rabu dari PBB dan mitranya ke Negara Bagian Borno,  dimana menjadi pusat kekerasan.

Baca: BMKG Ungkap 3 Faktor Penyebab Kabupaten Pandeglang Terdampak Gempa Terparah

Baca: RSUD Indramayu Siapkan Ruang Isolasi untuk Antisipasi Lonjakan Omicron

Boko Haram, yang berusaha untuk menguasai wilayah Nigeria bagian utara, dan mengklaim bertanggung jawab atas sebagian besar serangan kekerasan di daerah tersebut. Diperkirakan 3 juta warga sipil telah mengungsi sejak 2009 ketika kekerasan dimulai.

Baca: KPPU: Ada Sinyal Ulah Kartel di Balik Kenaikan Harga Minyak Goreng

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-8-3-juta-orang-nigeria-butuh-bantuan-kemanusiaan/2480119
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement