REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyelesaikan proses revitalisasi Alun-alun Garut di pusat perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat. ALun-alun ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 12,7 miliar dan siap diresmikan pada Ahad (23/1/2022)."Alun-Alun Kabupaten Garut dibangun atau diperbaiki menjadi lebih bagus," kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut Ajid Sayidin saat meninjau Alun-alun Garut, Kamis (20/1/2022).
Ia menuturkan revitalisasi Alun-alun Garut itu selesai selama 150 hari kerja. Pengerjaannya dilakukan penyedia jasa putra daerah yakni PT Tridaya Putra Bungsu.
"Ini melalui lelang, yang mendapatkan lelang proyek ini adalah putra Garut, dari PT Tridaya Putra Bungsu, dilaksanakan sekitar empat bulan yang lalu dan alhamdulillah telah selesai," katanya.
Ia menyebutkan pembenahan Alun-alun Garut itu meliputi sejumlah fasilitas yakni tribun, selasar, toilet, perpustakaan, plaza hall alun-alun, gerbang, amphitheater, arena bermain anak. Juga ada tugu di empat sudut, trotoar, area tempat duduk, dan area babancong.
Setelah peresmian Alun-alun Garut itu, ia mengharapkan masyarakat dapat ikut menjaga dengan baik sehingga keberadaannyamembuat nyaman bagi siapa saja yang berkunjung. "Sarana ini untuk publik dan diharapkan ini mohon untuk dipelihara bersama-sama oleh warga Garut, dan ini diharapkan untuk sampahnya, sarana prasarana yang sudah ada itu dipelihara sama-sama," katanya.
Alun-Alun Garut berada di kawasan perkotaan atau tidak jauh dari lingkungan Pendopo Garut. Lokasinya berada di samping Masjid Agung Garut yang selama ini menjadi tujuan masyarakat untuk bersantai maupun menikmat suasana kota. Lapangan terbuka itu biasa juga digunakan untuk berbagai kegiatan atau pameran produk. Termasuk upacara hari besar seperti hari jadi Garut, maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.