Jumat 21 Jan 2022 01:20 WIB

Trik untuk Bisa Tertidur dalam 2 Menit Seperti Militer

Anda yang butuh waktu lama untuk tertidur bisa coba trik ala militer.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Susah tidur (Ilustrasi). Untuk bisa terlelap dalam dua menit setelah memejamkan mata, Anda bisa mencoba teknik tidur ala militer..
Foto: Republika/Wihdan
Susah tidur (Ilustrasi). Untuk bisa terlelap dalam dua menit setelah memejamkan mata, Anda bisa mencoba teknik tidur ala militer..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda butuh waktu lama untuk tidur? Kalau Anda sering kesulitan untuk tidur, teknik membantu tidur dalam dua menit ala militer bisa dicoba. 

Teknik tersebut dibagikan di TikTok oleh guru kebugaran Justin Augustin. Ia menyebutnya cara menakjubkan untuk terlelap.

Baca Juga

"Teknik ini dikembangkan di militer untuk memungkinkan tentara tertidur kapan saja, di mana saja, bahkan di medan perang ketika lingkungan sangat tidak nyaman dan ada banyak kebisingan yang terjadi, tidur untuk seorang prajurit sangat penting," kata Augustin, dilansir The Sun, Kamis (20/1/2022).

Menurut Augustin, teknik tersebut dikembangkan utamanya untuk pilot pesawat tempur yang membutuhkan 100 persen refleks dan fokus. Kemampuan itu bisa merosot karena kurang tidur.

Untuk memulai teknik tidur ala militer, ambil napas dalam-dalam dan mulailah membuat rileks setiap bagian tubuh, dari kepala hingga kaki. Augustin mengajarkan untuk mulainya dengan mengendurkan otot-otot di dahi.

Relakskan mata, pipi, rahang, dan fokus pada pernapasan Anda. Turun ke leher dan bahu, pastikan bahu tidak tegang.

Jatuhkan bahu serendah mungkin dan jaga agar lengan tetap santai di samping badan, termasuk tangan dan jari. Saat melakukan ini, bayangkan sensasi hangat mengalir dari kepala ke ujung jari, sebelum mengarahkan fokus ke jantung hingga jari kaki.

Berikutnya, tarik napas dalam-dalam dan eembuskan perlahan, relakskan dada, perut, turun ke paha, lutut, tungkai, dan kaki. Selama teknik ini, penting untuk mencoba dan menjernihkan pikiran dari segala pikiran dan/atau tekanan.

Untuk melakukan ini, pikirkan dua skenario. Pertama, berbaring di kano di danau yang tenang dengan langit biru jernih di atas kepala. Kedua, berbaring di tempat tidur gantung beludru hitam di ruangan yang gelap gulita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement