REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool menjalani duel hidup mati melawan Arsenal pada leg kedua semifinal Piala Carabao 2021/2022. Laga ini berlangsung di Stadion Emirates, London, Jumat (21/1) dini hari WIB.
Jelang laga, asisten pelatih the Liverpool Pepijn Lijnders melempar pujian kepada Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol itu disanjung punya tangan dingin memoles para pemain muda the Gunners.
"Saya pikir Mikel Arteta layak mendapat kredit lebih, mereka perlahan tumbuh matang," kata Lijnders dilansir laman resmi Liverpool, Kamis (20/1).
Pria asal Belanda menyebut Mikel Arteta merupakan salah satu pelatih jenius lantaran mampu menerapkan strategi andal dalam meredam permainan the Anfield Gank. Padahal Arsenal bermain selama sekitar 70 menit dengan 10 pemain setelah Granit Xhaka dikartu merah.
"Saya benar-benar berpikir bahwa dalam sepak bola satu-satunya keuntungan ada jika Anda pergi ke menit terakhir pertandingan, jujur. Sebelum itu, cukup seimbang. Saya pikir Mikel melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Lijnders.
Liverpool ditahan imbang tanpa gol oleh 10 pemain the Gunners pada leg pertama Piala Carabao di Stadion Anfield. Lijnders pun merasakan suasana pesimisme yang berada di benak fan the Reds.
Bagi Lijnders, Liverpool harus menunjukkan kembali intensitas serangan dan memberi kejutan sejak menit awal pertandingan saat melawat ke markas the Gunners.
Pasalnya, meski kehilangan Granit Xhaka pada leg kedua, Meriam London dinilai masih memiliki segudang amunisi yang dapat membendung kekuatan Merseyside Merah.