REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca Alquran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun bagaimana jika membaca Alquran hanya dalam hari saja tanpa ada gerakkan bibir dan lidah, apakah Allah tetap menghitung pahala jika kita membaca Al qur'an atau dzikir atau hal duniawi atau agama lainnya tanpa membuka mulut kita dan hanya menggunakan lidah kita.
Melansir laman aboutislam.net, Jumat (21/1/2022), ulama asal Kanada, Syekh Ahmad Kutty menjelaskan, setiap muslim diperbolehkan untuk membaca Al qur'an dalam pikiran dan hati saja. Namun tetap menggerakkan lidah dan bibir akan lebih baik daripada melakukannya dalam hati semata.
Ketika kita melibatkan setiap anggota tubuh kita (lidah, bibir, mulut, hati, dan pikiran) dalam membaca Al qur'an, itu berarti kita sedang berusaha untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena masing-masing anggota tubuh ini terlibat dalam perbuatan yang paling mulia.
Selain itu tidak apa-apa jika membaca Alquran dengan cara bergantian, melafalkan dengan keras sedemikian rupa sehingga kita dapat mendengarnya sendiri, sementara melakukannya dengan diam dalam pikiran di waktu lain seperti ketika di tengah kerumunan.n