REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) akan segera meluncurkan Alquran bagi Teman Tuli. Nantinya, Alquran tersebut akan berisi visualisasi atau simbol-simbol bahasa isyarat.
"Pekan kedua Februari kami akan finalisasi draft buku pedoman membaca dan menulis Alquran dalam bahasa isyarat," ujar Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kemenag, Dr Muchlis Hanafi, saat dihubungi Republika, Rabu (19/1).
Tak hanya itu, di waktu yang sama pihaknya disebut akan mulai menyusun buku iqro dan juz amma dalam bahasa isyarat. Jika berdasarkan target, pada Agustus 2022 baru akan dilakukan peluncuran resmi pedoman, iqro dan juz amma tersebut.
Ia menyebut LPMQ Kemenag telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk proses penerbitan ini, termasuk Kementerian Pendidikan, sejak 2020.