REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Dr. Abdul Kholik, SH, M.Si meyakini saat ini sudah mendesak untuk penyediaan dan pemasyarakatan kendaraan listrik. Ketersediaan energy fosil (BBM) terus menipis, polusi udara yang terus meningkat, dan suhu udara yang semakin panas mengharuskan semua pihak untuk segera mengambil langkah-langkah. Merujuk berbagai data ilmiah, suhu udara saat, tepatnya kurun waktu delapan tahun terakhir paling tinggi dan beropensi mempercepat perubahan iklim yang membahayakan kehidupan umat manusia.
"Indonesia juga merupakan negara yang menghadapi ancaman perubahan iklim dan polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Pendekatan kolaboratif semua stakeholder diperlukan guna membasngun kesadaran bersam,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, (19/1/2021). Hal ini ditegaskan Senator Jateng ini ketika menerima kunjungan Pengurus Paguyuban Jawa Tengah (PJT) di kantor DPD RI. Jajaran Pengurus PJT hadir lengkap perwakilan seluruh Paguyuban warga jawa Tengah di Jabodetabek, dipimpin oleh Ketua Umum KRT Drs. Leles Sudarmanto, MM., MBA dan Sekjen Ir. Frahma Alamiarso.
Dalam pertemuan tersebut dibahas dan disepakati sinergi DPD RI dengan PJT untuk melaksanakan berbagai program. Salah satunya adalah mendorong pemanfaatan kendaraan listrik dan energy terbarukan yang ramah lingkungan. Produk yang dibawa dan diuji coba adalah sepeda listrik E-run yang memiliki sejumlah keunggulan untuk digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, Senator juga menggandeng Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) untuk berkolaborasi. Ketua Umum KOLEKSI, Arwani Hidayat hadir dan memberikan dukungan untuk lebih memasyarakatkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi serta sangat ekonomis. Nantinya DPD RI, PJT, KOLEKSI akan bekerjasama dan roadshow ke Jawa Tengah untuk mensosialisasikan dan mendorong Pemda Prvinsi, Kabupaten, dan Kota serta masyarakat luas di Jawa Tengah untuk mulai menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.